Roda Laki-laki Tua
Sukma melayang ke masa purba
Terduduk lunglai laki-laki tua
Bersandar pada roda yang berat berputar
Netra menari ke arah seberang
Terciduk seorang putri dan Sang Ayah menapakkan kakinya dari mobil merah
Duduk di meja depan disambut nona pelayan
Asap halus meliuk-liuk di atas meja
Aroma ikan kuah menyapa laki-laki tua
Kemesraan Ayah dan Sang putri berbaur bersama kepulan hangat hidangan
Sang putri disuap manja oleh Ayahnya
Selimut cinta semakin menebal
Bayangan nona kecil di kampung datang tak dijemput
Nona kecil melambaikan tangan mungilnya
Ayah, maukah engkau menemaniku seperti gadis itu?
Sang laki-laki tua kelu
Netra sayu turun kabut
Nona kecil menguap di balik sinar jingga yang mengagetkan
Kabut di netra kian deras
Roda laki-laki tua tak bergetar
Kebun Sawit, 080520
#TantanganMenulisGurusiana (Hari ke-69)
NB: Penulis masih pemula. Butuh masukan dari banyak pihak. Terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap