Gendis

Melihat, menyimak, memahami, berusaha meniru, memodifikasi dan mencoba berbagi. Berkreasi untuk memberi makna...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menemu Istimewanya Yogya (bagian-1)
Gudeg

Menemu Istimewanya Yogya (bagian-1)

Bangun tidur dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan kamar mandi dan ibadah pagi, rutinitas yang dikerjakan hampir semua manusia beragama. Pagi pun disambut tanpa melupakan urusan perut, kecuali yang sedang berpuasa. Metode mengawali pagi dengan sarapan, rasanya hal sangat lumrah bagi setiap insan.

Saat bepergian dan jauh dari rumah, sarapan pun bisa jadi indikasi penting bagi kelangsungan hari itu. Bagiku, sarapan yang memuaskan hati membuat mood baik, semangat bergelora menghadapi dunia. Ea...wkwkwk

Pagi ini beberapa pilihan untuk sarapan menyerbuku. Berada di asrama haji Yogya menggelitikku untuk mencoba ini dan itu. Aku pun mulai menengok sekeliling, apakah yang akan aku makan? Wajib makanan sehat, ya. Mohon maaf aku bukan pemakan segala, apalagi pemakan manusia. Seratus persen bukan, ya. Kalian aman.

Belum sempat menjatuhkan pilihan hati, tetiba ponselku bernyanyi. Sebuah nama tertera, Bunda Emi dari SMP 30 Jakarta. Beliau di kamar sebelah. Ibu guru bahasa nan baik ini mengabarkan kalau seorang rekan tengah di tempat kuliner dekat stasiun Yogyakarta. Tawaran menggiurkan pun melelehkan air liurku. Gudeg, aku pun setuju.

Sekian lama dalam penantian memaksa jantungku berdebar. Debaran serupa menunggu sang pujaan. Rasa membuncah membuat kamar sepiku berasa meriah, berteman titik-titik putih di layar televisi yang merana karena tak lagi ada siaran model analog. Batinku beberapa kali menjerit, duhai sarapan kapan kamu datang.

Lebay hihihi😁

Detik melaju menit berlalu, rekan Bunda Emi (beliau bernama Bu Maria) tiba. Bu Maria datang dengan tas besar berisi makanan dalam kotak kardus putih dan beberapa botol air mineral. Entah mengapa Bu Maria terlihat sangat menawan. Kutatap pelan, akhirnya aku sadar, pesona itu datang karena gudeg bawaannya.

Sekarang aku sedang memangku sekotak nasi gudeg komplet. Aku bersiap menyerang tiap cuil dari makanan khas yang melegenda. Terima kasih, Bu Maria. Terima kasih, Bu Emi.

Yuks, kawans, gas sarapan.

Asrama Haji Yogyakarta, 19 Desember 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih, Bunda Sofia

19 Dec
Balas

Terima kasih, Bunda Sofia

19 Dec
Balas

Terima kasih, Bunda Sofia

19 Dec
Balas

Keren bunda

19 Dec
Balas



search

New Post