PANIK
Tantangan menulis 60 hari#gurusiana#hari ke 34
Panik
Keringat dingin Sinta keluar. Terasa bulu kuduknya sudah berdiri. Bolak balik kepalanya menengok ke kanan dan ke kiri. Senja telah menjelang. Mendung menggayut, pertanda hujan akan turun. Anginpun bertiup sangat kencang.
Benda kotak ditangan kembali dipencet-pencet. Berusaha berkirim pesan, selalu gagal. Menyesal tadi tidak ikut teman yang menawari boncengan, memilih naik angkutan yang tidak sampai rumah tujuan. Biasanya ojek abadi siap menjemputnya.Tanpa disadarinya ada mobil berhenti didepannya, mobil tetangga belakang rumah. Wah betapa lega hati Sinta.
Ketika masuk rumah suami menanyainya, mengapa tidak berkirim pesan atau telepon. Kuota habis, jawabnya. Saat anak gadisnya mengambil hape SInta, sebentar kemudian terdengar teriakannya, "Walaah Ibu, pantesan tidak bisa buat WA apa telepon, lha data selulernya dimatikan!" Ternyata Sinta lupa, saat pelatihan PJJ di sekolah menggunakan wifi dan data selulernya dinonaktifkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wkwkwk, faktor U apa ya?
Beneran kemarin itu bu
Keren bunda, pembelajaran hrs waspada, salam
Iyaa...beneran panik ..terima kasih sudah singgah bu
O ala.... keren bu
Maturnuwun Bpk, sdh singgah
Hmm,Kadang kita seperti itu juga. Kurang fokus.Salam literasi ya Bu
Iya bu..terima kasih...salam literasi
Pengalaman pribadi bu Ges, salam sukses selalu
Iyaa..he..he.
Oalah...hhh..smkin keren pentigrafnya bund.sukses sllu
Terimakasih buCan
Virus lupa mulai menyerang ya bund...
Pikuuun diajeng