Ghina Fauziah Khaerunisa

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Flu yang tak kunjung sembuh

Pengalaman seorang teman..

Aku perempuan berusia 22 tahun yang baru saja menikah satu minggu yang lalu. Dan kemudian flu melanda ku begitu saja, awalny aku biasa-biasa saja krna paling juga 3-4 hari juga sembuh. Akan tetapi ternyata kali ini berbeda.

Setelah dua minggu berlalu flu ku tak kunjung sembuh. Sampai akhirnya suami ajak saya pulang kampung ke Karawang. Dan di Karawang pun aku tidak kunjung membaik, bhkan semakin parah. Lalu mulai lah aku mengkonsumsi obat-obatan di warung dan ternyata masih sama hasilny..

Satu bulan berlalu masih belum sembuh, aku mulai merasa terganggu dan panik. Setiap malam tak kutemukan tidur yg nyenyak cairan pada hidung ini tak henti-hentiny keluar, bhkan saat sholat sekalipun.. Aku pun kemudian berobat tapi tak ada perubahan sampai satu bulan setengah masih sama..

Ya Allah nikmatny sehat mu yang mungkin aku lupa utk bersyukur saat sehat itu.. Sejujurnya aku sudah merasa lelah setiap kali aku menyisihkan cairan ini dari hidung ku ini, aku tengok laki-laki yg baru saja menjadi suamiku. Aku merasa tidak enak padanya, takut dia jijik tapi nyatanya tidak, bahkan memahami keadaanku. a

Hari terus berlalu, cairan pada hidung ini seolah tak mengenal tempat dan waktu selalu keluar tak henti. Belum lagi bersin-bersin yg terkdang membuat perut ku sakit karena terlalu sering, bhkan pernah pada puncaknya di malam hari aku tak bisa tidur karena cairan ini terus saja keluar. Dan hidung yg mampet sampai-sampai tengah malam suami terbangun dan langsung bergegas ke dapur utk mngiris bawang merah, lalu ditarur depan kipas angin supaya aku bisa tidur nyenyak. Dan alhamdulillah mlam itu aku bisa tidur, yaaa hnya bisa tidur yah bukan sembuh. Sampai banyak tisu yg aku habiskan utk buang cairan ini, bahkan hampir 5 pcs isi seratus dalam jangka dua bulan. Dan dua bulan sudah berlalu aku tak kunjung sembuh..

Berdoa dan ikhtiar udh aku lakukan. Pada ahirny aku pikir, ya sudahlah jika penyakit ini tak kunjung sembuh biarlah dia ku anggap teman bukan beban. Yaa, aku harus bisa berdamai dngn keadaanku dan aku tak terlalu ambisi lg buat sembuh tapi ttp usaha. Aku mulai nyaman dngn keadaan ini rasa takut dn lelah sudah tak terlalu terasa.

Pada suatu malam sehabis sholat isya, tiba-tiba aku ingat satu perkara yaitu "NAZAR".

Aku tanya suamiku.. "apakah nazar itu bisa memudahkan sesuatu ?? " Dia jawab : Iya betul, kamu laksanakan saja nazarmu itu, barangkali ada kebaikan setelahnya."

Akhirny aku bernazar.. "Ya Allah Engkau Yang Maha pemberi penyakit, maka Engkau pulalah yang mampu mengangkatny.. Jika Engkau berkenan memberiku kesembuhan aku ingin berpuasa satu hari sebagai wujud syukurku dan aku pula akan bersedekah dengan cara memberi makan beberapa anak yatim.." Suamiku hanya tersenyum mendengar perkataan ku..

Dan akhirnya, seperti sebuah keajaiban yg terjadi. Bahwa flu ku berangsur-angsur membaik. Tiga hari kemudian aku sudah merasa lebih baik dari biasanya, dan lngsung aku penuhi nazar itu.. Berselang beberapa hari setelah menunaikan nazar, Alhamdulillah akupun sembuh total..

Ya Allah lemah nya diriku dan sangat berkuasanya Engkau(sambil meneteskan air mata).. Dan setelah hmpir 2 bulan setengah akupun sembuh total..

Begitulah cerita pengalaman dari teman saya. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan selalu bersyukur atas apapun yang Tuhan berikan kepada kita.. Semoga bermanfaat..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post