Bentuk wilayah negara berupa kepulauan, letak geologis berada di wilayah "Ring of Fire", kurangnya kesadaran masyarakat pada Mitigasi Bencana, dan penanaman rasa persatuan Indonesia mutlak dibutuhkan maka sudah saatnya mata pelajaran Geografi menjadi mata pelajaran wajib bagi semua peminatan mulai sejak kelas X SMA.

Gagasan ini bukan karena sekedar memenuhi kebutuhan jam mengajar terkait dengan kewajiban jumlah jam mengajar minimal namun latar belakang di ataslah yang mendorong pentingnya mata pelajaran Geografi untuk diberikan pada semua kelas peminatan.

Untuk mewujudkan gagasan ini maka semua pihak yang terkait dengan konten materi geografi perlu duduk bersama untuk mempersiapkan materi-materi yang urgen dan terkait dengan kegeografian, menganalisis kebutuhan masa kini dan masa yang akan datang sehingga peserta didik akan memiliki wawasan Nusantara, wawasan mitigasi bencana, dan wawasan pembangunan berkelanjutan dengan mengenal fakta-fakta di lapangan.

Disamping itu, diperlukan kerjasama yang terpadu dari semua pihak yang akan menyusun kurikulum untuk menentukan strategi pembelajaran, model pembelajaran metode pembelajaran yang efektif dan operasional sehingga Guru dapat dengan mudah untuk memahami dan melaksanakan proses pembelajaran Geografi yang berpusat pada siswa dan bermakna dan pada akhirnya akan diperoleh hasil penilaian yang baik dan nantinya akan mampumenghasilkan siswa-siswa yang kompeten dan memiliki daya saing yang tinggi di bidang kegeografian di ajang olimpiade tingkat internasional.

Dan tidak kalah pentingnya agar gagasan Geografi menjadi mata pelajaran wajib pada semua kelas peminatan maka Guru sebagai pendidikharus mau meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalnya melalui upaya memperkaya diri di bidang kompetensi dan pengetahuan kegeografian sehingga pembelajaran geografi menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik atau siswa