Harapan Yang Terunda
Masih terselip ingatan akan raut wajahmu yang menggugah kembali asa ku untuk meraihnya.....ya....Ayah akan selalu ku kejar mimpi dan angan -anganmu sampai nafas ini tak menyatu lagi dengan raga ini....saat itu jiwamu bagaikan kayu ulin di tengah hutan belantara yang dipenuhi dengan sejuknya satwa berteduh dirindangnya daunmu dan dahanmu .....dan saat itu besok, lusa, nanti, waktu itu akan ku umumkan kepada dunia bahwa anganmu dalam ragaku tercapai.....Amin ehem belajar menulis
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
amin thank juga Bunda