Hidup Bagaikan Bebatuan Liat
Tantangan Hari ke-22
#TantanganGuruSiana
Hidup Bebatuan Liat
Penerjang ombak berdiri
Puluhan tampaklah mereka, lengkungan itu
Mereka rendah, bersimpuh semua
Goresan itu cukup perih, namun
Bergetar daun telingamu bimbang
Bergumul kumuh-kumuh sedikit saja
Merayap kau dan aku
Tidak teduh sisa untukku
Dari serangan hujan membatu
Ah…
Mengental dan dingin
Tanjungpandan, 25 Februari 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...
Makase ibu
Makase ibu
Hebat. Selain meracik bumbu, juga pandai meracik kata
Haha bebulak sikit dak hal lah