Tantangan Hari ke-28

#TantanganGuruSiana

Kerajaan Tanjung Bunga

Penuh polemik dan tidak ada catatan mengenai eksistensi kerajaan Tanjung Bunga. Namun, tradisi lisan dan beberapa fakta yang ada merujuk pada adanya kerajaan ini di Tanjung Binga. “Tandjoeng Boenga merupakan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang Ratu”, penuturan pak anjang Sahadin selaku tokoh masyarakat Kampong Baru, Sijuk. Menurut pak Andi Susanto selaku Ketua Adat Melayu Belitong Timur kerajaan ini berdiri sejak tahun 1348 Masehi dan banyak mempengaruhi kebudayaan di Belitong, Seperti makan bedulang yang mendapat pengaruh dari luar sampai saat ini pun masih dilestarikan.

Masyarakat Tanjung Binga pun terkejut kalau di kampungnya sendiri merupakan bekas kerajaan pada zaman dahulu, ia mengatakan baru pertama kali mendengar kisah tentang Putri Bunga. Tetapi kalau mendengar kisah tentang Nek Raje biasa terdengar hingga sekarang.

Perbedaan pendapat dan polemik, kerajaan Tanjung Bunga sarat akan stigma fiktif. Namun, bukankah dalam penelitian sarat akan hipotesa dan pasti akan dilalui oleh setiap peneliti-peneliti, dan tentunya jika didasarkan dengan pemikiran yang logis maka akan memudahkan untuk mencari suatu kebenaran dan benang merah dari suatu peristiwa. Memang untuk mencapai tingkat percaya tak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi demikian berbagai usaha untuk membangkitkan kebudayaan dan sejarah tetap akan kami kembangkan.

Keterbatasan sumber membuat penelitian mengenai keberadaan kerajaan ini menjadi kendala, sehingga masih perlu melakukan pendekatan-pendekatan yang masih bersifat sosial. Sumber literasi dan benda yang mendukung susah untuk ditemui. Hanya saja kami masih mengandalkan turunan-turunan yang masih hidup sampai saat ini untuk mencari fakta-fakta baru yang mendukung.