Hidmi Gramatolina Ramdhayani

Guru SMK di Lombok Barat NTB. Lahir, 12 Juni 1983. Dari pasangan orangtua yang juga berprofesi pendidik. Bersama MediaGuru kembali menghidupkan bibit bibit baka...

Selengkapnya
Navigasi Web
'Sering Nyontek Antar GuruTips Nadiem Makarim' (Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-10)
Sumber Foto : Youtube Kemendikbud RI

'Sering Nyontek Antar GuruTips Nadiem Makarim' (Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke-10)

Hari Pendidikan Nasional 2020, tentunya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun ini dilaksanakan dalam kondisi krisis akibat pandemi Covid-19. Upacara bendera pun digelar secara terpusat dan terbatas di lingkungan Kemendikbud RI, Sabtu (2/5) pukul 07.30 Wib dengan memperhatikan protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Vocid-19 yang telah ditetapkan pemerintah.

Peringatan Hardiknas tahun ini mengangkat tema "Belajar dari Covid-19." Tema yang sama dengan acara yang digelar Kemendikbud di TVRI, untuk insan pendidikan di Tanah air pada Sabtu (2/5) malam pukul 19.00-20.30 WIB.

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pun mempersiapkan laporan dari rumah. Secara virtual membagikan bebrapa pemikiran dan 7 tips mengajar bagi para guru semasa pandemi ini.

Berikut 7 Tips untuk Pengajar dalam menghadapi situasi Covid-19 dari Mendikbud Nadiem Makarim

1. Jangan Stres (terpenting)Dalam masa adaptasi ini, pasti tidak mudah, penuh dengan kebingungan dan ketikpastian. Ini normal. Jangan khawatir. Yakini bahwa untuk belajar sesuatu yang baru harus keluar dari zona nyaman. Setiap hari mencoba untuk mempelajari metode yang terbaik.

2. Mencoba Membagi Kelas menjadi Kelompok Lebih KecilHal ini bagi guru mungkin sesuatu yang baru, namun jangan takut untuk berekperimen dengan cara-cara baru. Tidak semua murid memiliki level kompetensi yang sama, yang unggul di semua bidang. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama. Setiap kelompok bisa diberikan topik yang menarik bagi mereka.

3. Mencoba Project Based LearningBelajar dari rumah bukan berarti harus belajar sendiri. Melalui grup project assignment, anak anak belajar untuk bertanggungjawab, menciptakan tantangan untuk berkolaborasi, melatih empati mereka, dan kemampuan mereka untuk saling mendorong satu sama lain. Terbentuk asas gotong royong. Jangan remehkan kemampuan anak untuk mengatur dirinya. Pasti banyak guru dan orang tua yang terkejut melihat level motivasi anak yang meningkat.

4. Berikan lebih banyak waktu bagi yang tertinggalFokus yang lebih banyak kepada murid-murid yang tertinggal di kelas. Sehingga mereka lebih percaya diri lagi. Mungkinkah ini kesempatan untuk melibatkan orang tua untuk lebih memahami dan membantu tantangan anak-anak mereka.

5. Fokus kepada yang terpentingJika mengerjakan silabus semuanya tentu akan suboptimal dan tidak efektif. Ini saatnya bereksperimen dengan alokasi waktu. Ini kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang mendasari kemampuan murid-murid untuk dapat sukses di semua mata pelajaran apapun. Contohnya, literasi, numerasi, dan pendidikan karakter.

6. Sering Nyontek Antar GuruNyontek antar siswa memang tidak dianjurkan. Namun, guru guru harus sering-sering nyontek kepada guru lain. Banyak guru yang telah melakukan inovasi dengan metode belajar online. Jangan ragu-ragu meminta pertolongan dari guru lain. Jangan ragu-ragu meminta contoh Best Practise dari guru-guru lain. Sekarang banyang video conference. Mohon izin kepada guru tersebut untuk mengobservasi kelasnya. Apa yang guru itu lakukan? Bagaimana mereka menyampaikan bahan? Bagaimana mereka menggunakan fitu-fitur software? Bagi guru-guru yang sudah pede dengan teknologi, ajaklah guru-guru lain. Ini adalah kesempatan emas untuk para guru nimbrung secara digital dengan guru yang sudah lebih canggih.

7. Have funMengajar itu tidak mudah. Tapi siapa bilang harus membosankan dan sama-sama saja? Walaupun kita dalam krisis ini, bisakah kita mencoba hal-hal yang dari dulu mungkin kita masih ragu. Namun, di dalam hati kita merasa ini yang terbaik bagi murid-murid. Inilah saatnya kita mendengarkan insting kita sebagai guru dan orang tua. Bukan hanya mengikuti proses seadanya. Inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya, banyak coba, banyak karya.

Sumber : Youtube Kemendikbud RI

#H10_Ahad, 3 Mei 2020/10 Ramadhan 1441 H

#Lombok Barat_Ramadan di rumah aja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, ide yang cemerlang

03 May
Balas

Tips mas menteri

04 May



search

New Post