Dunia berada di ujung telunjuk anak ku
Oleh : G. Sukaton
Dunia berada di ujung telunjuk anak ku kini
Luasnya hanya beberapa inci
Dalam situs-situs maya anak ku bersembunyi
Membangun istana dengan tangan nya sendiri
Anak ku dimana kamu kini, berabad dia tak kembali
Jiwanya yang dahaga kian rekah tidak bisa lagi disusui
Untuk masuk ke bilik nya aku harus tahu kode sandi
Tiap menit nafasnya adalah eksplorsi
Update status membangun jaringan, tempat nya sembunyi
Dimanakah kau anak ku
Kita dipisahkan oleh peradaban
Padahal engkau hanya duduk di situ
Bahkan desah mu dapat aku rasakan
Saat kau retas rahasia terlarang dalam dua abjad bantuan
Akupun terjunkal ditelikung jejari mu
Coba mengejar dan berseru, jangan!
Tapi, ke balik jejaring kau cepat berlalu
Jejak mu tak ter rekam pengamatan
Dunia tak berdinding dibawah telunjuk anak ku
Banjir informasi menenggelamkan perahu akal mu
Yang teranyam dari pongah kebodohan ku
Pasar dunia menggenang di tas sekolah dan buku
Bahkan tugas dari guru kau beli di situ
Aku pun terjungkal ditelikung jejari mu
Coba menawar waktu untuk bertemu
Dalam putaran detik semakin cepat berlalu
Tapi jejari anak ku begitu cepat tak terburu
Dimanakah kau anak ku
Aku merindukan lagi rengek mu
Memecahkan pekerjaan rumah seperti dulu
Melayarkan perahu jaman di tawamu
Menghitung biji dacon dari tangan ibu
Masa kini memang milikmu
Tanganku kian rapuh tak sanggup lagi merebut waktu
Dunia maya mengambang di ujung jemari anak ku
Detik-detik menggelombang di ingatan ku
Bayangan masa lalu adalah jarak yang tak dapat ku tempuh
Aku berteriak sepenuh langit di sunyi bumi pencarian
Tapi engkau semakin jauh melayari gelombang pulsa
Dan aku ternganga menghitung kecepatan jari mu
Berlompatan diatas keyboard menertawakan aku
Maka aku pun beku dalam dekapan waktu
Bogor, 27 September 2012
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap