UDIN KAMU DIMANA
UDIN KAMU DI MANA
Disini hanya ada sunyi yang mendera
Gemericik air dan semilir angin senja
Menyambut langkah kaki ku yang lelah dan renta
Ku hirup harum nya aroma hutan sepenuh dada
Duduk aku merenung di tengah mewah nya suguhan alam raya
Lagu kemerdekaan berdentang-dentang dalam ingatan
Sepanjang ruas jalan berhias bendera kebangsaan
Lalu anak-anak tak beralas kaki datang berhamburan
Menyambut megahnya rombongan pejabat kenegaraan
Tapi hanya di tepi jalan
Derai daun cemara seperti berbisik dihela angin
Aku jadi teringat udin, ya bahrudin
Seorang siswa sekolah menengah yang sedang beranjak remaja namun miskin
Ibu nya buruh mencuci dan ayah nya pedagang asongan
Asa nya putus di hajar masalah keuangan
Aku lihat giginya yang kekuningan dan kusut nya pakaian seragam
Masih berkelebat dalam ingatan ku yang paling dalam
Udin dimanakah kamu kini berdiam
Apakah ada diantara gebalau deru jalanan yang kejam
Berteman debu dan angin malam
Apakah kamu masih sempat membuka lembar-lembar halaman buku pelajaran
Atau jatuh terjerembab dalam jerat perilaku maksyiat dan tindak kejahatan
Seperti kebiasaan remaja-remaja sebaya mu yang hidup di jalan
Masih ku ingat saat tawamu yang berderai diantara kawan-kawan yang tengah sarapan
Engkau hanya duduk diantara mereka memperhatikan suapan demi suapan
Maafkan aku udin karena akal yang dangakal ini tak sanggup menterjemahkan
Makna tawamu yang berderai disela istirahat pelajaran
Metode pendidikan yang dirancang tuan-tuan di meja perundingan
Tidak mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan
Karena rencana dan strategi mengajar dibuat hanya untuk merangkum hapalan
Lagu kemerdekaan berdentang-dentang dalam ingatan
Sepanjang ruas jalan berhias bendera kebangsaan
Lalu anak-anak tak beralas kaki datang berhamburan
Menyambut megahnya rombongan pejabat kenegaraan
Tapi hanya di tepi jalan
Ya tuhan yang selalu terjaga di sepanjang jaman
Dimanakah kami bisa sembunyi ketika engkau berkenan
Jangan biarkan wabah ini berkepanjangan
Karena tangan kami yang kotor hanya akan menorehkan noda sejarah dan peradaban
Tidak mengerti makna hakiki di balik ujian
Tegal Batu, LBC, TAPOS diselesaikan tanggal 17 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar