Semua kejadian yang ada di muka bumi, pasti sepengetahuan Allah SWT. Baik dan buruk di mata manusia, sesungguhnya adalah atas kehendak-Nya. Manusia diciptakan dengan aneka keadaan. Ada yang kaya dan ada yang miskin. Ada yang sukses dan ada yang belum. Ada yang dipanjangkan umur dan ada pula yang singkat umur. Ada kabar gembira dan ada kabar duka. Semua peristiwa itu datang silih berganti, seperti silih bergantinya siang dan malam. Sebagai manusia, menyadari dan mencermati kejadian di atas, akan menambah rasa syukur dan iman kita kepada Allah. Dulu kit tidak ada, kemudian kita lahir dan ada, dan kelas akan kembali tidak ada. Banyak orang dulu serba kekurangan, atas izin-Nya, sekarang berkecukupan. Sementara orang lain yang dulu kecukupan, sekarang berganti kekurangan. Inilah sunatullah yang harus kita imani.

Satu-satunya Dzat yang sangat suka dimintai hanyalah Allah. Allah sangat suka kepada hamba-Nya yang senang meminta kepada-Nya serata mendekat. Hamba yang dekat adalah yang selalu mendengar seruan dan larangan-Nya. Orang seperi ini pasti akan sering dikabulkan doanya. Tuhan sudah berjanji bahwa siapa yang berdoa kepada-Nya, niscaya akan dikabulkan. Allah Maha Kaya sehingga layak untuk dimintai. Dan Allahlah yang layak menberikan apa yang dibutuhkan manusia. Allah akan memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Berdoa dengan sungguh-sungguh, memperbaiki amal ibadah, memperbaiki tali silaturahim, dan sabar adalah kunci terkabulnya doa. Jika semua upaya dunia sudah dilakukan, maka perlu ditambah dengan keyakinan.

Langit punya pintu. Pintu langit itu dapat kita ketuk dengan sholawat, doa, bacaan Al-Quran atau amalan lainnya. Pintu langi akan terbuka dan memberikan keberkahan kepada hamba-hamba-Nya. Usaha dan doa adalah paket sukses yang tidak bisa ditinggalkan. Dan doa yang kita panjatkan sesungguhnya adalah kita sedang mengetuk pintu langit.

Salam sukses, salam motivatrust

Jakarta,23 April 2022

Gunanto