Dzikir dan Doa yang Menyelamatkan

Setelah kita membahas tentang ikhlas, tawakal, sabar dan syukur, kini kita tuntaskan dua yang selanjutnya Doa dan Dzikir. Doa adalah dzikir namun tidak semua dzikir itu doa. Dzikir dalam pengertian secara umum Kata "dzikr" menurut bahasa artinya ingat. Sedangkan dzikir menurut pengertia syariat adalah mengingat Allah SWT dengan maksud untuk mendekatkan diri kepadaNya. Kita diperintahkan untuk berdzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaranNya sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabbur.

Allah SWT berfirman

Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. (Qs Al-Ahzab; 41.)

Dzikir akan membuat hati kita damai dan tentram, Allah berfirman;

Ÿ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-ra’du; 28.)

Dengan berdzikir kepada Allah atau ingat bahwa Allah selalu memantau segala aktivitas kehidupan kita insya Allah kita akan terhindar dari sikap-sikap dan perbuatan yang tidak baik yang akan merugikan diri sendiri bahkan orang lain, seperti sifat iri, dengki, angkuh, sombong dan lain-lain. Selain itu dengan selalu ingat kepada Allah maka kita akan terhindar dari pebuatan yang merugikan seperti berbuat mesum/berzinah, menonton film porno, menyakiti orang lain, memakan makanan yang haram, minum minuman yang diharamkan dan lain-lain. Semua tindakan tersebuat akan kita jauhi karena kita ingat kepada Allah, kita menyadari bahwa Allah Maha Tahu segalanya, Allah berfirman;

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar. (Al-Baqarah; 255.)

Sedang doa secara umum adalah permohonan atau permintaan, Menurut bahasa "ad-du'aa" artinya memanggil, meminta tolong, atau memohon sesuatu. Sedangkan doa menurut pengertian syariat adalah memohon sesuatu atau memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan merendahkan diri dan tunduk kepadaNya. Doa merupakan bagian dari ibadah dan boleh dilakukan setiap waktu dan setiap tempat, karena Allah SWT selalu bersama hamba-hambaNya.

Allah berfirman;

“dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina". (QS. Al-Mukmin; 60.)

Dengan berdoa kita mengakui dan menyadari bahwa kita adalah hamba Allah yang lemah dalam arti, semua yang ada adalah milik Allah, kita tidak punya kekuatan karena hanya Allahlah sang pemilik kekuatan. Doa akan membawa ketenangan diri, karena dalam doa terkandung penerimaan, kepasrahan, ketawakalan, keikhlasan, rasa sabar dan syukur atas segala kemampuan yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Sungguh luar biasa ajaran Islam yang akan membawa keselamatan kepada pemeluknya, namun yang disayangkan adalah jarang sekali diantara kita yang mau mempraktekan ajaran keselamatan tersebut. baarakallaahu lii walakum …