Beragama dengan santai: Apa itu beragama dengan Santai

Gunawan

Guru Pendiaikan Agama Islam Sekolah Highscope Indonesia TBS

Pada suatu siang saat belajar Agama dimulai seorang Siswa, bertanya dengan pertanyaan yang cukup menggelitik nalar, yaitu pertanyaan nya, “mr. Gun, aku mau nanya, nih ada sesorang yang memberikan komen kepada saya, beragamalah dengan santai bro!!!, begitu komentarnya, nah sekarang aku mau Tanya sama mr. nih, kira-kira apa maksud beragama dengan santai itu?” Oke nak baiklah sebuah pertanyaan yang sangat menarik dan menggelitik nalar mr untuk menjawabnya, baiklah mr akan mencoba menganalisa pertanyaan tersebut.

1. Pertama agama itu diturunkan oleh Allah kepada para utusannya untuk membebaskan ummat manusia dari segala tindakan-tindakan yang tidak manusiawi.

2. Beragama dengan santai menurut mr adalah beragama tidak hanya melulu memikirkan akhirat, tapi bagaimana melakukan aktivitas dunia untuk akhirat

3. Dalam keyakinan kita kana da doa sapu jagat yang terkenal, rabbanaa aatina fiddunyaa hasanah, wafil aakhirati hasanah waqina adzaa bannaar, betul?

4. Dalam sebuah hadis ada perkataan rasulullah yang yaitu, Allahumma yassir wala tu'assir yang arinya, ya allah “permudahlah jangan dipersulit, berilah kabar gembira jangan di takut-takuti (HR. Bukhari-Muslim), ini yang menurut mr.dalil yang mendukung beragama dengan santai, seperti Indonesia kita ini lho, beragama berpadu dengan budaya sebagai pengembangannya, misalnya ada peradaban halal bihalal yang tdk dikenal dinegara lain, baguskan?

6. Beragama dengan santai bukan berarti mengabaikan perintah Allah ya nak, tapi tetap menjalankan perintah allah seoptimal mungkin, shalat, puasa, zakat, dan haji jika mampu tetap dilaksanakan. Karena pasti menguntungkan lahir bathin.pasti mau?

7. Beragama dengan santai itu menjauhi segala bentuk maksiat, karena pasti merugikan lahir bathin. Tidak mau kan?

8. Berusaha menjadi orang yang shaleh atau shalehah itu beragama dengan santai ya?

9. Mendengarkan music, mendengarkan/ bacaan al-quran tetap dilakukan semampu dan se enaknya dengan hati yang senang tanpa paksaan orang lain tapi memaksakan diri karena itu baik.

10. Memadukan kegiatan agama dengan rutinitas belajar misalnya, tetap belajar, tetap berdoa dan meminta pada Allah karena Dialah yang memiliki semua,

11. Beragama santai bukan berarti lalai?, beragama santai itu beragama dengan kesadaran/iman. begitu aja deh asiknya beragama.

12. Jadi beragama itu memang harus santai ya