Rabu, 08 desember 2021 pulang cepat dari sekolah melalui beberapa kali transit, dari stasiun monorail fatmawati menuju stasiun krl sudirman. Dari Krl sudirman menuju Stasiun Manggarai lalu berlanjut menuju Bekasi. Perjalanan menuju rumah untuk melanjutkan mengajar online di rumah. Dalam sebuah perjalanan yang cukup melelahkan sempet sedikit menutupkan mata beristirahat melepas lelah perjalan yang cukup menguras tenaga.

Dalam perjalan sambil sedikit melepas kepenatan diri agak sedikit terperanjat ketika seorang ibu agak tua berteriak dan memaki seorang remaja muda, apa lacur? seorang ibu itu membuat kaget penghuni gerbong kereta Jakarta cikarang. Seorang remaja yang sedang memegang HP mendapat tuduhan memvideokan dirinya, siremaja tersebut tentu saja membantah namun sang ibu tua tetap merangsek sambil bertindak fisik secara kasar pada wanita muda tersebut, si wanita muda berpindah ke gerbong sebelah, kalau memang benar tentu saja si wanita muda itu sebenarnya bisa menunjukan Hpnya tapi karena tidak ada petugas penjaga kereta si wanita mungkin khawatir juga akan tingkan si ibu tua itu.

Tidak lama berselang krlpun jalan kembali, si ibu tua kembali duduk ditempat awal dia duduk dan sempet dengan halus mengusir penumpang disebelahnya. Si penumpangpun lambat laun meninggalkan posisi duduknya setelah si istri terlebih dahulu meninggalkannya karena hendak turun, kereta berhenti merekapun turun dan masuklah seorang remaja berjilbab dan duduk di depan si ibu-ibu tua tersebut, seperti biasa sambil memainkan hpnya, aku melihat si ibu-ibu tua itupun meriekskan diri, akupun melanjutkan istirahat tertunda, tak berapa lama terjadi kehebohan lagi, akupun kembali terganggu, mungkin bukan aku saja kalau melihat situasi tersebut, apa hal lagi ya?

Ternyata ibu tua tadi berulah lagi, kini remaja muda menjadi sasaran makian dan sedikit bermain kasar dengan memukul si remaja muda tersebut. Remaja itu agak sedikit menangis terlihat, tuduhan yang sama diajuka kepada dia, memvideokan dirinya, tentu saja remaja tersebut menolak tuduhan wanita tersebut. Namun tanpa di duka ada seorang lelalaki berambut agak pirang membela remaja tersebut dengan tanggapan marah ketidak sukaanya pada si wanita tua tersebut, karena bermain kasar pada remaja tersebut, hampir semua penumpang ikut membelanya, menganggap si wanita tua itu depressi dan stress karena dua remaja menjadi sasaran tuduhan yang sama. Hampir semua penumpang gerbong mendukung lelaki beranmbut pirang tersebut dan meminta sang ibu setengah tua tersebut keluar, dari kereta dan di bawa ke pos polisi atau pos satpam setempat.

Mendapat dukungan penumpang hampir semua penumpang gerbong akhirnya penumpang lainpun membantu mencari petugas satpam yang kemudian datang meminta siibu tersebut keluar dari kereta, sepertinya di bawa ke pos pengamanan setempat karena saya tidak melihat lelaki tersebut di tampat awal, semua penumpang akhirnya lega, dan berharap si ibu setengah tua itu sudah diproses pihak keaamanan setempat, dan aku sempet teringat ucapan terakhir wanita tersebut sebelum saat akan diminta kepos keamanan, "wajah dia itu menyebalkan' dan menyebut- modus, entah modus apa? aku yang hanya merekam kejadian tersebut bertanya2 kenapa ya si ibu-ibu itu? apayang terjadi pada dirinya, sebab dua remaja yang hampir seusia sama menjadi korbanya.