Pembebasan #3
sejenak menepi, melihat angin melambai dalam mimpi
sejenak merenung, melihat gelombang bergulung-gulung dalam tabung
bukan itu.
sebuah masa menjadi bara
sebab sebuah peristiwa yang memporak-porandakan nyawa
Abimanyu terlebih dahulu
selebihnya mengikuti sang waktu.
sentimen telah menumbukan beban
dua saudara tak lagi saling pandang
sementara
dua orang tak dikenal saling berjabat tangan.
bahagia.
sementara yang lain menimbun luka
sebab pertumpahan darah telah di depan mata
darah bening yang menjelma banjir
aku dan kamu telah menjadi mereka
tak lagi saling menyapa.
sebab benar, mencintaimu bukan ranahku
sebab kasihku hanya sebatas dayung yang menemani perahu bergerak.
selepas sampai tak lantas melunak.
begitupun yang dimaksudkan
kan,
dua bola mata terlihat bahagia dalam setiap layar jendela
"Tak ada yang perlu dikhawatirkan!"
semburat cahayamu telah menebar, membuat segala lini tubuhku tertampar.
"Ibu, semua akan baik-baik saja!"
"Ya".
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar