Perihal Rindu #2
Terlihat
Layaknya api menjilat
Terbenam
Layaknya mulut membungkam
Terima
Layaknya hati yang penuh luka
Ikhlas
Layaknya yang seharusnya melepas
Perihal rindu
Ketika tak bertemu
Adalah luka yang mengganggu
Sebab
Rindu
Bertemu
Pun semu
Kan
Rindumu hanya sekadar bertemu
Rinduku lebih dari itu
Rindumu sekadar bercakap
Rinduku ingin seatap
Kan
Lupakan
Sebab luka yang teramatkan
Belum terselamatkan
Sekadar mengingat
Memjadi tertambat
Benar
Pertemuan pertama berpendar
Pertemuan kedua melebar
Menebar
Menjadi akar
Rindu bersemi
Menjari sebuah ikatan sejati
Seharusnya
Jika memang kisahnya
Tuhan ceritakan demikian
Kan
Tuhan yang Maha Menentukan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar