Sebuah Waktu
Padang hijau membentang jauh, memberi sebuah jalan
kepada sesiapa yang menerima.
Lambat laun, asap hitam yang membumbung dalam relung yang dalam
perlahan-perlahan menghilang. Berganti, sebuah taman yang dipenuhi banyak
bunga-bunga bermekaran,
indah.
Acapkali, asap ingin kembali menghuni,
menjadi penguasa hingga mengurung diri, mengucilkan.
Dalam kunjungan pertama,
asap memberi peringatan pada bunga,
“Kau tak akan lama tinggal di sana!”
Dalam kunjungan-kunjungan selanjutnya,
asap memberi sebuah ancaman,
“Jika kau masih tinggal dan menetap di sana, aku tak yakin harummu masih bisa tercium oleh mereka!”
Tak ada hirauan yang diperhatikan,
bunga semakin bermekaran, menebarkan aroma, semakin meluas. Relung tidak menjadi sepi, dipenuhi doa-doa yang juga dirapalkan dalam belahan dunia
berbeda.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Suka
Keren....