Depi Endang Sulastri

Penulis adalah Alumnus Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surakarta (2017). Telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelo...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sejak itu #7

Bersegera dua puluh lima menyapa, ibu menggandengku tanpa pernah melepaskannya

menuju sebuah masa yang dikenal pernikahan

Rapalan doa mengudara dalam lisan

udara menyentuh subuh, membungkam rasa yang luruh

setiap jalan panjang adalah jawaban doa-doanya.

"doa adalah senjata utama."

bagi laku, luka, dan aku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post