Guru SSelayarr

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KESENJANGAN TEKNOLOGI
Fresh teknology

KESENJANGAN TEKNOLOGI

Dalam revolusi industri keempat, keberadaan akses infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta kebutuhan sumberdaya manusia saling bertautan. Pasalnya akan muncul kebutuhan atas kecakapan baru oleh industri dewasa ini. Pekerjaan masa depan memerlukan keterampilan baru yang jauh berbeda. Apabila proses transisi angkatan kerja tidak dikelola dengan baik, maka kesenjangan antara ketersediaan tenaga kerja dan keahlian yang dibutuhkan kian lebar.

"Revolusi Industri 4.0 dikhawatirkan akan kembali memangkas jumlah tenaga kerja secara besar-besaran sebagaimana terjadi pada revolusi-revolusi sebelumnya. Robot, mesin, dan aplikasi digital sudah mulai mengambil alih pekerjaan-pekerjaan manusia yang membutuhkan keterampilan dasar, mekanis, rutin, atau yang memerlukan presisi tinggi," tutur Menteri Kominfo Rudiantara.

Guna memastikan penyiapan sumberdaya manusia yang selaras dengan dinamika Revolusi Industri 4.0, pemerintah selalu melibatkan pelaku dunia pendidikan, usaha, dan industri.

"Perlu diantisipasi agar tidak kembali menelan korban pengurangan jumlah tenaga kerja yang diserap dalam bisnis dan industri," tandas Menteri Rudiantara.

Indonesia memiliki keistimewaan tersendiri sebab akan lebih banyak pekerjaan yang tercipta—daripada yang hilang—menuju tahun 2030 mendatang. Hasil riset McKinsey memperkirakan bahwa permintaan tenaga kerja yang memiliki keterampilan khusus akan naik 113 juta pada tahun 2030.

“Oleh karena itu, Pemerintah, dunia pendidikan dan dunia usaha serta industri harus bahu-membahu menumbuhkan dan mendampingi anak-anak muda untuk memiliki passion teknopreneur dan keterampilan digital agar bisa mengisi peluang kerja dalam Revolusi Indusri 4.0,” tandas Menteri Kominfo Rudiantara. Posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam transformasi digital dan penciptaan teknologi masih perlu terus diupayakan. Generasi muda di Indonesia perlu terus didorong agar mampu unjuk gigi dalam persaingan di era digital. Apalagi Indonesia diproyeksikan akan mengalami bonus demografi di periode tahun 2028-2030, ketika usia produktif (15-64 tahun) akan membentuk persentase 67,2% dari total seluruh populasi (Bappenas dan BPS, 2018).

Laporan dari Asian Development Bank pada tahun 2015, menyatakan bahwa 52% dari populasi pekerja di Indonesia memiliki keterampilan di bawah standar (underqualified) untuk posisinya.

“Kementerian Kominfo menggagas beasiswa pelatihan bidang teknologi informasi dan komunikasi bertajuk Digital Talent Scholarship 2019. Program ini memberikan beasiswa kepada 25.000 anak muda dalam bidang paling mutakhir seperti Artifical Intelligence, Big Data, Cloud Computing, Cyber Security, Internet of Things, dan Machine Learning guna menyambut Revolusi Industri 4.0,” ungkap Rudiantara.

Dalam Program Digital Talent Scholarship 2019, Kementerian Kominfo juga melibatkan dunia usaha dan industri untuk menyelaraskan kebutuhan sumberdaya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

“Kementerian Kominfo membuat pilot poroject yang diharapkan menjadi salah satu solusi atas adanya bagian yang hilang dari sistem pendidikan formal dewasa ini, yaitubelum ada keselarasan materi ajar dengan kebutuhan industri, utamanya di bidang teknis,” tutur Menteri Kominfo.

Dalam Digital Talent Scholarship 2019, dunia industri dapat memberikan masukan mengenai kebutuhan SDM saat ini dan beberapa tahun kedepan, skill dan kemampuan apa saja yang dibutuhkan sehingga diharapkan pemenuhan SDM tersebut dapat juga dihasilkan dari program pelatihan 25 ribu beasiswa di siapkan bagi pemilik Talenta Digital Talent Scholarship 2019 hadir dengan skala yang lebih besar. Dua puluh lima ribu kursi beasiswa disediakan, dengan menggandeng deretan perusahaan teknologi global, startup lokal, politeknik serta universitas baik negeri maupun swasta.

“Prinsip inklusivitas pun tetap dipertahankan. DTS membuka kesempatan setara dan transparan bagi lulusan S1/D3, lulusan SMK, guru SMK, pelaku industri, ASN/PNS, serta TNI/POLRI,” jelas Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar.

Program Digital Talent Scholarship 2019 kali ini dibagi menjadi empat akademi yang akan dilangsung secara tatap muka, daring, dan kombinasi keduanya. Kategori pertama, Fresh Graduate Academy bagi lulusan S1/D3 dengan model pembelajaran tatap muka selama 144 jam pelajaran.

Kedua, Coding Teacher Academy bagi tenaga pengajar SMK dengan model pembelajaran kombinasi tatap muka dan daring selama 70 jam pelajaran. Ketiga, Vocational School Graduate Academy bagi lulusan SMK yang juga akan diselaraskan dengan model sertifikasi SKKNI selama 72 jam pelajaran.

Keempat, Online Academy bagi pelamar di luar tiga kategori sasaran di atas (pelaku industri, ASN/PNS, TNI/POLRI, dan umum) selama 70 jam pelajaran. Selain materi teknis, program DTS 2019 juga menyediakan beasiswa pelatihan kewirausahaan digital dan pendampingan pasca-pelatihan untuk mendapatkan posisi magang atau pekerjaan bagi peserta yang terpilih.

“Pendaftaran dibuka tanggal 20 April 2019 dan ditutup pada tanggal 19 Mei 2019 pukul 23.59 WIB. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silakan akses https://digitalent.kominfo.go.id,” jelas Basuki Yusuf Iskandar.

Melalui Program Digital Talent Scholarship 2019, Kementerian Kominfo memahami bahwa pekerjaan saat ini sangat kuat dibentuk oleh perubahan teknologi. Dan sekaranglah saatnya untuk mengutamakan pengembangan keterampilan dan sumber daya manusia demi ekonomi Indonesia yang gemilang di masa depan.( suara hukum_ didik S._ Jakarta )

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya. Salam literasi

23 Jun
Balas



search

New Post