Guru SSelayarr

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MUSIK DAN STRESS

MUSIK DAN STRESS

Musik bukanlah orang yang memahami dunia musik. Hanya seorang penikmat dan pembuat playlist saja. Tapi, sejarah dan cerita kuno soal musik sangatlah menarik diketahui. Saya penasaran, "Seberapa besar pengaruh musik dalam meredakan stres manusia?"

Dalam bukunya Stress Management for Wellness, Schafer membagistres menjadi tiga jenis: 1) Neustress, merupakan jenis stres yang netral dan tidak merugikan. 2) Distress, terjadi pada saat tuntutan terlalu besar atau terlalu kecil. 3) Positive stress, adalah jenis stres yang dapat membantu untuk mengerjakan hal,hal tertentu, misalnya positive stress membantu mendorong seseorang untuk mengerjakan suatu tugas dalam waktu yang terbatas.

Lalu, apa hubungannya dengan musik? Dalam buku Djohan yang berjudul Psikologi Musik. Terapi musik dapat digunakan dalam lingkup klinis, pendidikan, dan sosial bagi klien atau pasien yang membutuhkan pengobatan, pendidikan atau intervensi pada aspek sosial dan psikologis.

Dari penjabaran di atas dan beberapa teori serupa. Maka, dapat disimpulkan bahwa musik dapat meredakan stres. Tidak sedikit, orang yang jika ada masalah---mereka memilih menyetel musik, apapun jenisnya.

Musik bisa didengarkan tanpa batas. Pilihan musik dapat menyesuaikan mood. Namun, bisa juga datang tiba-tiba tanpa perlu dipilih--yang penting ada suara yang didengar. Musik secara magis membawa manusia dalam ketenangan. Sehingga dapat membentuk sebuah lagu--yang merupakan perpaduan dari musik, nada, dan lirik.

Saya pribadi, sedang hobi sekali memutar koleksi lagu milik Lauv. Tapi, tidak seharian penuh. Beberapa menit ke depan, saya mungkin bisa mendengar kembali koleksi lagu lama. Seperti: milik Sheila on 7, Dewa 19, Jikustik. Kemudian, pindah lagi mendengarkan Our Last Night, dan seterusnya. Sesekali, saya juga mendengarkan BTS, 2NE1, Blackpink.

Saya rasa, sebagai penikmat [bukan pengamat], tidak perlu ada kasta dalam pilihan musik dan lagu. Apapun jenisnya, siapapun penyanyinya. Sebaiknya kita sepakat saja untuk memaknai bahwa: obat stresitu, bernama musik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post