Dibalik Sedih
Dibalik Sedih 😠Ada Kabar Gembira 🤲
Sejak hari Senin aku harus izin dari rutinitasku sebagai pendidik, karena si bungsuku dirawat di Rumah sakit karena panas tinggi. Aku sangat sedih ketika si bungsu harus di pakaikan infus di tangan. Tapi memang ini jalan pengobatan anakku di RS.
Sudah tiga hari Adzin dirawat tapi suhu panasnya belum juga stabil. Walaupun begitu Alhamdulillah sudah mulai turun meskipun lambat, tapi mudah-mudahan bisa cepat sembuh ya nak.
Kesedihanku ini, kemarin agak terhibur sedikit dengan keluarnya cover buku antologi keduaku bersama bapak Ahmad Syaihu yang berjudul "Permainan Tradisional Pembentuk Karakter Generasi Emas Indonesia". Semoga ini bisa menjadi sedikit obat hatiku di tengah kesedihanku merawat si kecil.
Di hari ketiga di Rumah Sakit, Adzin masih demam. Suhu badannya masih belum stabil, tapi ada kemajuan selera makannya sudah mulai baik. Di sore harinya, ditengah ketenanganku dalam merawat si bungsu, hpku sering berdering. Kubuka satu persatu pesan pada whatsappku. Sampai jempolku berhenti pada grup AGPAII Sumbar-1. Kubuka pesan yang membuat aku penasaran. Pengumuman Hasil Seleksi Akademik Calon Peserta PPG 2019.
"Ya Allah, adakah aku lulus?", sambil berbisik pada anakku.
Kugerkkan jempolku mencari propinsi Sumatera Barat, lanjut Kab. Agam dan sampai pada ... .
Alhamdulillah, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, aku lulus ya Allah. Kucium anakku, seraya berkata semoga ini pintu rizki kalian dari arah yang lainnya anak-anak bunda.
Aku terharu sekali, disatu sisi aku mendapatkan kabar gembira di sisi lain aku bersedih dengan kondisi si kecil. Walaupun demikian, aku harus sabar dan kuat untuk buah hatiku, dan aku tetap harus bersyukur dengan karunia Ilahi ini. Aku teringat perkataan Nicki Tirta pada sebuah wawancara pada sebuah acara Televisi pada hari Senin, 06 Januari 2020, "Ada Yang Harus Dikalahkan Untuk Sesuatu Yang Lebih Penting". Yaitu kalian anak-anak bunda tercinta.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar