Seperti biasa ku jalani nutiritas setiap hari, malam tidur lebih lambat dan bangun lebih awal. Buat diri ku tidak ada masalah, karena disamping aku seorang ibu aku juga wanita karir. Aku harus pintar- pintar bagi waktu agar kedua anak ku bisa dapat perhatian pull. Setiap pagi aku sudah berangkat kerja. Hari ini begitu mengejutkan, saat mau berangkat putra ku terbangun, biasanya ia bangun agak kesiangan karena tidak mau lagi tidur disiang hari. Yang membuat diriku terkejut, ia bicara layaknya orang dewasa. Dengan kepolosannya ia menasehatiku, mama hati-hati ya, kalau mau menyebrang lihat mobil, kata-kata itu sering di ucapkan. Dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya yang munggil membuat ku terharu. Aku tidak pernah membayangkan anak seumur dia akan bicara seperti itu.

Putra ku baru berumur 4.5 tahun, ia belum sekolah. Aku sengaja tidak memasukan ia sekolah lebih awal karena aku tidak ingin ia bosan. Setiap aku mau berangkat sekolah tidak pernah ia mau ikut, ia anak yang sangat mengerti. Tidak rewel walaupun ia tinggal hanya dengan papa nya. Di saat papa nya kerja ia pun tidak banyak tingkah. Aku bersyukur di karuniahi anak yang mengerti dengan keadaan orang tuanya.

Sepulang sekolah aku berusaha memaksimalkan waktu ku bersama putra ku karena ia masih kecil. Aku juga kalau mau berangkat pergi mengajar dari mulai ia bayi, aku biasakan pamit padanya walau ia belum bisa bicara tapi menurutku ia paham dengan apa yang aku katakan. Sampai sekaran kalau aku mau pergi kerja putraku tidak pernah mintak ikut. Menurut ku walau anak kita masih kecil biasakan pamit dan jujur padanya. Jangan sekali- kali menipu anak, sekalipun anak masih bayi tapi ia mengerti apa yang kita bicarakan, hanya saja belum bisa menggungkapkan..

Pelajaran yang berharga bagi diriku hari ini adalah nasehat anak ku. Buat diriku, walau sekecil apapun anak menginggatkan diri kita, kita harus hormati ia. Semoga kita menjadi orang tua yang selalu di sayanggi anak - anak kita.

#I LOVE YOU PUTRA KU SAYANG#