Gusti Istiani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lukisan karakter anak-anak didikku

Lukisan karakter anak-anak didikku

#Tagur ke 13

Sudah beberapa hari absen dalam menulis. Hari ini mulai lagi. Mood untuk menulis terkadang suka hilang, mungkin sekarang ini sedang banyak kerjaan. Ah klise saja, jika alasannya itu, tapi memang demikian adanya.

Saat ini aku sedang menangani kasus anak perwalian, yang duduk satu baris. Entah mengapa sianak yang laki sebut saja si Rudi menuliskan kata-kata kotor dengan kertas kecil lalu ditempelkan dimeja depan anak yang berkebutuhan khusus sebut saja Pipit.

Pipit menangis, katanya dia tidak mau sekolah lagi. Setelah aku pertemukan antara Rudi dan Pipit

Lalu kusuruh Rudi meminta maaf langsung, "aku minta maaf ya, aku janji nggak akan ngomong gitu lagi sama kamu,!" Lalu Rudi melanjutkan permohonan maafnya, "kamu sekolah lagi, ya!...saya janji kok nggak akan Bully kamu lagi." Melihat itu aku tertawa dalam hati.

Akhirnya mereka bersalaman. Sambil ku tegas kembali, "Tuh Pipit dengar ya!, Rudi tak akan berbuat seperti itu lagi, jadi kamu tetap semangat sekolah, ya!" Pipit mengangguk pelan dan matanya berkaca-kaca. "Dan untuk kamu Rudi, Mom berharap benar-benar tidak terulang kembali, kamu harus jaga dia seperti kita menjaga saudara kita sendiri." "Iya mom, aku janji." Tegas Rudi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

29 Nov
Balas



search

New Post