Gusti Istiani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENANTI LIDAH MERTUA

MENANTI LIDAH MERTUA

Entah sejak kapan lidah mertua itu tumbuh anaknya. Senang...Alhamdulillah sudah sangat lama dinanti.

Berawal dari kepergian segerombolan guru untuk menikmati waktu santai di Puncak.

Bermalam dan bercengrama sampai pagi. Entah jam berapa....mungkin pagi menjelang siang. keluar ruangan, melihat tatanan taman yang indah membuat mata menjadi ingin memandang keindahan itu. Ketika pandangan tertuju pada tanaman yang bergerombol rapi, tinggi dan rendah bersusun secara alami

Lidah mertua yang ditanam dirumah hanya dua jenis. Alangkah bagusnya jika bisa bawa anaknya dari gerombolan lidah mertua tersebut. Untuk tambahan koleksi.

Boleh kali ambil anaknya tanpa harus bilang sama pemiliknya, karena tidak tahu siapa pemilik Villa penginapan itu. Semoga tidak marah, karena memang tanaman itu dan tanaman yang lain pun tumbuh subur disana dan banyak.

Keesokan hari tanggal 31 Januari kembali ke Jakarta. Sampai dirumah langsung ditanam dengan tanah secukupnya dan wadah/pot yang ada. Semoga tumbuh, ya. Ucap dalam hati.

Setiap pagi dan sore disiram. Dirasa dan dilihat namun tidak menunjukan pertumbuhan yang baik. Kenapa lama sekali tumbuhnya? Tanya dalam hati. Berbulan-bulan terus dilakukan perawatan dan penyiraman namun tak kunjung tumbuh anaknya. Sampai berfikir mungkin tidak cocok dia tumbuh di cuaca panas seperti Jakarta. Apalagi ditanam diatas rumah yang langsung kena siraman panas terik matahari. Sudah hampir jenuh, ya sudahlah....kalau memang tidak mau tumbuh. Hampir dibuang. Akhirnya dibiarkan saja, terserah dia mau tumbuh atau tidak. Namun tetap disiram bahkan suatu hari disiram dengan air sabun bekas cucian baju. Bahkan tanah dan potnya pun dijadikan tempat pembuangan sampah dari tanaman-tanaman kering dan serpihan debu halus bekas sapu.

Sudah tidak peduli. Di November awal, terlihat sudah tumbuh anaknya setinggi 10cm. Muncul semangat untuk kembali merawatnya. Diminggu kedua sudah tumbuh setinggi 25 cm. Sementara dibiarkan ditempatnya yang penuh dengan sampah-sampah kecil. Kesibukan membuat belum sempat memindahkan ketempat atau pot yang lebih baik agar tumbuh subur dan indah dipandang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post