Gusti Pelmita

Gusti Pelmita merupakan putri kedua dari pasangan Syafrizal dan Nasmielita yang lahir Kamis, 19 Agustus 1993 atau sekitar 26th yang lalu di Tungkar, Kecamatan S...

Selengkapnya
Navigasi Web

Hampirku Dibuat Malu

Semangat pagi ku bertambah sempurna seiring terbitnya matahari. Semangat dan stamina harus dipasok melebihi hari kemarin.

Hari Rabu ini jadwal mengajar cukup padat. Otomatis tantangan mengajar juga cukup menantang karena akan menghadapi -+130 kepala. Pepatah mengatakan "kepala sama hitam, isinya belum tentu sama".

Tantangan itu bisa diminimalisasi dengan penampilan yang sempurna. Sempurna bukan berarti harus marching semuanya atau harus mewah tetapi sesuai dengan ketentuan berlaku (SKB).

Sebagai seorang guru penampilan ini adalah prioritas utama. Jangan ada satu pun yang lupa atau salah pakai. Mulai dari baju, jilbab, aksesoris, sampai kaus kaki sekali pun.

Hari ini hampir saja aku dibuat malu oleh pakaianku. Akibat tidak ketelitianku mengambil kaus kaki, aku memakai kaus kaki yang tanpa kusadari sudah tak layak pakai (bolong sebesar kuku pada bagian tumitnya).

Awal dipakai sudah agak terasa ganjal pada tumitnya. Namun, di dalam pikiran "biasa aja kan dak kelihatan lagian pakai sepatu". Dengan PD terus berjalan.

Pada jam pelajaran ketiga, waktunya pindah kelas mengajar. Sedikit kaget karena kelas yang akan dimasuki berbeda orangnya. Sampai salah seorang murid mengatakan pindah tempat belajar karena sesuatu hal.

Di lokasi baru itu, kami buka sepatu karena tempat itu akan digunakan sebagai tempat tambahan untuk shalat Zuhur berjamaah. Semua duduk lesehan. Tak sengaja aku melihat ke telapak kakiku. Mukaku sudah merah menahan malu. Dalam pikiran sudah muncul pertanyaan "Apakah ada yang lihatnya?" Aku langsung menutup bagian tersebut dengan rok ku.

Setelah mengecek kehadiran dan memulai pelajaran, siswaku mengerjakan tugas lanjutan yang belum siap pada pertemuan sebelumnya. Aku langsung minta izin sama mereka untuk ke kantor. Untung saja ada koperasi sekolah sehingga aku bisa membeli dan menukar kaus kaki tersebut.

#semangatliterasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hehe... Cerita tentang kaos kaki ya Bund..

04 Mar
Balas



search

New Post