Majas menurut KBBI offline merupakan cara melukiskan sesuatu dengan menyamakan dengan hal yang lain atau kiasan. Sedangkan fiksi merupakan cerita atau rekaan.

Tak hanya pada fiksi, majas sering juga kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, majas itu sudah akrab dengan kehidupan kita. Sejatinya, majas itu berfungsi untuk memberikan efek emosional kepada pendengar.

Mungkin kita tidak menyadari, majas sinekdoke sering kali kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Maksud dari majas sinekdoke ini adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sebagian dari apa yang kita maksud.

Majas sinekdoke ini terbagi dua, yaitu majas pars pro thoto dan tothem proparte. Majas pars prototo adalah gaya bahasa yang mengungkapkan keselurahan untuk sebagian. Sedang majas tothem proparte adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sebagian untuk keseluruhan.

Contoh majas pars prototo yang sering kali kita ucapkan, 'Hari Minggu kemarin, siswa kelas sembilan MTsN 2 Pasaman mengikuti ujian di salah satu MAN ternama di Pariaman'. Kata yang bercetak tebal itu merupakan majas pars prototo. Yang artinya bukan keseluruhan kelas sembilan malainkan sebagian yang berminat saja.

Contoh majas tothem proparte yang sering kita ucapkan, 'Berapa harga satu ekor ayam sekarang, Bang?' Kata yang bercetak tebal itu merupakan contoh majas tothem proparte. Yang artinya satu ekor ayam itu menunjukkan keselurahan dari ayam bukan hanya harga ekornya saja.

Selain itu, majas yang sering kita gunakan adalah majas hiperbola (yang berlebih-lebihan), ironi (sindiran), dan banyak lagi yang tanpa sadar kita gunakan.

#salamliterasi

#tantangangurusiana15/30