Ngungbingung
Ngungbingung
Aku bingung
Aku hilang arah
Aku hilang nahkoda
Ngungbingung
Kemana tangan kan kuayunkan
Kemana mata kan kupandangkan
Ngungbingung
Hati yang berbalut dosa
Terasa keras bagaikan batu
Hujan deras tak mampu menembus celahnya
Terik mentari tak mampu melelehkannya
Bukan salah siapa-siapa
Hanya penyesalan yang tersisa
Ngungbingung
Ingin melangkah takut tersesat
Ingin bicara takut dihina
Hanya diam jalan dipilih
Hanya air mata ungkapkan rasa
#tagur_24
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Melangkah karena Allah uni Pelmita, salam kenal dan ijin follow
Ya buk. Salam balik buk. Ok
Keren puisinya bunda Pelmita, salam sehat selalu, saya folback ya, trimakasih
Alhamdulillah.. Makasih buk. Ok
Lakukan dg semuanya dg ikhlas
Siap buk. Terimakasih