Sadarlah
Gejolak dalam dada tak mungkin ku lepaskan
Meski sesak,
Ku harus menahannya
Melepaskannya,
Ibarat melepaskan hewan buas dari penangkaran
Mungkin, dalam diam ku melampiaskannya
Dirimu adalah permataku
Mana mungkin ku bisa melakukannya
Wahai jiwa yang menuju dewasa
Sadarlah,,,
Pekalah pada lingkunganmu
Tak semuanya bisa kau anggap biasa
Tak semuanya bisa kau anggap sama
Tawamu memberikan duka pada yang lain
Bicaramu memberikan luka pada yang dengar
Wahai jiwa yang menuju dewasa
Sadarlah
#tagur_6
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Salam literasi pak
Ada yg terasa nampaknya ini, he...he
Iya bundo,, hehehe
Puisi yang keren, sangat inspirati untuk kaum muda. Sukses Bu...
Amiin... Terimakasih pak