Gusti Pelmita

Gusti Pelmita merupakan putri kedua dari pasangan Syafrizal dan Nasmielita yang lahir Kamis, 19 Agustus 1993 atau sekitar 26th yang lalu di Tungkar, Kecamatan S...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sadarlah

Gejolak dalam dada tak mungkin ku lepaskan

Meski sesak,

Ku harus menahannya

Melepaskannya,

Ibarat melepaskan hewan buas dari penangkaran

 

Mungkin, dalam diam ku melampiaskannya

Dirimu adalah permataku

Mana mungkin ku bisa melakukannya

 

Wahai jiwa yang menuju dewasa

Sadarlah,,,

Pekalah pada lingkunganmu

Tak semuanya bisa kau anggap biasa

Tak semuanya bisa kau anggap sama

 

Tawamu memberikan duka pada yang lain

Bicaramu memberikan luka pada yang dengar

 

Wahai jiwa yang menuju dewasa

Sadarlah

 

#tagur_6

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

22 Jan
Balas

Salam literasi pak

22 Jan

Ada yg terasa nampaknya ini, he...he

22 Jan
Balas

Iya bundo,, hehehe

22 Jan

Puisi yang keren, sangat inspirati untuk kaum muda. Sukses Bu...

22 Jan
Balas

Amiin... Terimakasih pak

22 Jan



search

New Post