Memaknai Rukun Islam

#Tantantan ke-22 Menuju 365 Gurusiana

Rukun Islam ada lima. Tiga dari lima rukun Islam tersebut harus dilakukan oleh semua mukallaf. Rukun yang pertama adalah pengesahan seseorang bahwa ia benar-benar sudah memeluk agama Islam, yaitu kalimat syahadatain.

Rukun kedua tidak ada alasan untuk meninggalkannya. Kecuali bagi orang gila, wanita haid dan nifas, serta orang yang kehilangan akalnya (pingsan dan koma). Selain kondisi ini tetap wajib dilakukan walaupun dalam keadaan sakit. Hanya saja jika dalam keadaan sakit, ada keringanan tata cara pelaksanaannya. Dia sholat wajib lima waktu sehari semalam.

Rukun yang ketiga juga harus dilakukan oleh semua umat Islam yang beriman. Dan seharusnya ibadah ini dilakukan oleh semua umat Islam sebab Islamnya seseorang tentunya karena ada keimanan di dalam hatinya. Rukun Islam ketiga tersebut adalah puasa di bulan Ramadhan.

Untuk rukun Islam yang keempat dan kelima sudah ada kata kata prasyarat untuk keduanya. Yaitu zakat dan haji. Orang yang berzakat tentunya orang yang sudah memiliki harta sampai senisab. Jika belum, maka pemberian harta kepada orang lain belumlah bernama zakat. Bisa jadi dalam bentuk infaq dan sedekah. Jadi jika kita ingin menyempurnakan rukun Islam yang ke-empat, maka cukupkanlah harta kita hingga kita dapat mengeluarkan zakat. Memantaskan diri untuk bisa berzakat tentunya akan banyak pahalanya di sisi Allah SWT dan juga akan menambah agung syi'ar Islam di alam ini.

Rukun Islam yang kelima berhaji bagi yang sanggup. Hal ini hampir sama dengan zakat, bahkan lebih komplit lagi karena selain kemampuan di bidang harta, kita juga harus mampu di bidang fisik atau kesehatan untuk melakukan perjalanan ke Baitullah. Tentunya keutamaan ibadah ini sangat tinggi dalam agama Islam. Jadi sebagai hamba yang beriman dengan Islam, seharusnyalah kita berjuang dan memantaskan diri untuk dapat meraih keridhaan Allah SWT dengan menyempurnakan seluruh rukun Islam. Dan itu butuh perjuangan besar. Butuh do'a yang sungguh-sungguh. Jangan hanya merasa bisa dengan tiga rukun saja. Apalagi jika kita memiliki kesehatan fisik dan usia yang masih tergolong muda. Tidak ada alasan bagi kita untuk bersantai ria. Dan berdo'a dengan sepenuh jiwa kepada yang Maha Kuasa karena hanya dengan izin Allah SWT semuanya akan terlaksana.

Mari kita sempurnakan do'a dan usaha kita sehingga Allah SWT memantaskan diri kita untuk bisa menjalankan kelima rukun Islam tersebut.

Salam literasi.