Sudah dua hari aku terbaring sendirian di kamar kos, bukan karena sakit, tapi jiwaku yang melemah. Keputusan yang sangat sulit tuk ku terima, karena tak terbayangkan beginilah akhir kisah kita.

“ aku menyerah..!” suara lirih dari sambungan telpon milikmu membuatku seketika ambruk. Tak ada tangis, hanya sesak yang berkepanjangan hingga hari ini.

Ku tatap berulangkali gambar yang tersimpan dalam genggamanku. Wajah yang selama ini kurindukan mendadak berubah kecewa. Lagi-lagi aku hanya bisa mendesah menatap hampa ruangan yang tak pernah berubah, selain hanya suasana yang membuat resah.

Cukup untuk 2 hari atas rasa sedih yang kau berikan, cukup untuk waktu yang terbuang sia-sia, nama yang selama ini terawat dengan baik, akan ku hapus dengan rasa rela, agar tak ada bekas yang bisa mengingat ulang tentang kisah kita.

Terima kasih untuk rasa kecewa ini, setidaknya berpisah jalan pemutus harap itu lebih cepat, karena jika pun di lanjutkan, bisa saja sakitnya akan lebih parah.

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-13