Hadiatus Sarifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Banyak Cerita dibalik WFH (Work From Home)

Banyak Cerita dibalik WFH (Work From Home)

Tahun ini merupakan tahun yang berbeda dari biasanya, karena wabah corona mengharuskan masyarakat tetap berada dirumah. Saya awalnya sempat terkejut dan khawatir kalau wabah ini sampai ke Indonesia, bagaimana? Saya melihat di berita di Negara China tepatnya di Kota Wuhan yang dianggap sebagai awal mula terkena pendemi covid ini telah melakukan lockdown. Hmmm sangat mengerikan kalau dibayangkan. Banyak sekali korban karena pendemi covid ini.

Apa yang saya khawatirkan pun terjadi, pendemi covid 19 sampai di Indonesia. Pemerintah menjalankan beberapa kebijakan yaitu social distancing atau jaga jarak dan pemakaian masker. Saya mulai menerapkan jaga jarak jika bertemu dengan orang lain, termasuk saat di sekolah bersama dengan dewan guru dan siswa. Rasanya memang berbeda dan sangat menyiksa karena intetaksi yang seharusnya berjalan dengan baik dan bisa ngobrol dengan dewan guru dan siswa harus dibatasi karena pendemi covid19.

Pendemi covid19 di Indonesia pun semakin merebak dan banyak yang tersuspect virus tersebut. Saat itu kami sedang melakukan aktivitas di sekolah seperti biasa, namun tiba2 kepala sekolah mengumpulkan dewan guru untuk breafing sejenak dan memberikan informasi kalau mulai besok dan seterusnya akan dilakukan WFH (Work From Home) atau belajar dirumah. Dengan demikian aktivitas belajar dilakukan dirumah, siswa harus diberikan tugas yang bisa dikerjakan dirumah.

Saya sampai bertanya-tanya, apakah sudah separah itu pendemi covid19 sehingga mengharuskan sekolah ditutup? Saat itu siswa dikumpukan di lapangan dan mendapat pengarahan dari kepala sekolah. Kepala sekolah mengumumkan kalau besok dilaksanakan WFH, sehingga siswa tidak diperkenankan untuk belajar disekolah. Siswa riuh gemuruh waktu mendengar informasi tersebut. Banyak siswa yang merasa senang karena bisa libur dan belajar dirumah.

Tapi apakah siswa merasa lebih senang melaksanakan WFH daripada belajar seperti biasa di sekolah ?

Efek pendemi corona banyak menyimpan cerita bagi setiap orang terutam yang menjalani WFH. Banyak sekali tantangan dan kendala dibalik WFH terkhusus bagi saya seorang guru yang harus melakukan pembelajan melalui online. Saya harus bersahabat dengan laptop dan handphone, selain itu juga harus menjadi seorang ibu rumah tangga seutuhnya. Alhamdulillah bisa mersakan kebersamaan dengan keluarga, terutama anak. Bisa melihat tumbuh kembang anak, dan bisa belajar hal-hal yang baru dengan anak.

Benar-benar harus saya nikmati keadaan seperti ini, ada rasa lelah karena harus bersahabat dengan waktu. Malam harinya harus mempersiapkan materi dan tugas yang akan disampaikan esok harinya kepada siswa. Harapannya agar siang harinya bisa langsung memberikan tugas tersebut kepada siswa sehingga bisa dikerjakan. Tetapi semuanya tidak seindah dan semudah dengan apa yang dibayangkan. Banyak siswa yang mengeluh dengan tugas karena mereka terkendala oleh jaringan, dan bahkan ada siswa yang tidak mempunyai HP.

Berbagai cara sudah saya lakukan, dengan banyak mentoleransi siswa. Jika siswa terkendala mengenai HP bisa bergabung dengan kawannya. Dan kendala yang paling sulit adalah jaringan atau sinyal, karena daerah tempat tinggal siswa saya termasuk dalam kategori daerah pelosok sehingga sangat susah mencari sinyal. Apalagi kalau kondisi mati lampu, sinyal langsung menghilang entah kemana. Memang banyak tantangan selama menjalani WFH, tidak hanya dirasakan oleh guru saja tetapi siswa juga merasakannya. Mudah-mudahan pendemi covid19 segera berakhir agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Sangat rindu sekali dengan suasana kelas, rindu mengajar, dan rindu untuk berinteraksi dengan semuanya.

#tugas pak eko

#daring sagusabu 1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post