Tidak terasa hari ini adalah daring ke-3 sagu sabu. Banyak sekali ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini terutama di bidang kepenulisan. Saya yang baru pemula dalam hal tulis menulis berusaha untuk menaiki tangga dengan banyak rintangan. Saya sendiri masih bingung dengan jati diri tulisan saya mau dibawa kemana? Masih sering ragu, apakah tulisan saya setidaknya bisa enak dibaca oleh orang lain atau tidak? Berusaha untuk menuangkan ide kedalam tulisan itu tidak gampang. Butuh kebiasaan agar lama-kelamaan akan bisa menghasilkan tulisan yang enak dibaca.

Untuk saat ini saya ingin membiasakan menulis, walaupun saya pribadi mengakui kalau masih banyak kalimat atau kata yang kurang sedap untuk dibaca. Namun, saya ingat sekali waktu daring ke-2 sagu sabu, narasumber mas eko mengatakan kalau tulis saja apa yg kamu ingin tulis, karena memang kalau tulisan 1, 2, ke-3 dan seterusnya mungkin masih amburadul, tapi nanti saat sudh terbiasa menulis maka kamu akan bisa menemukan arah tulisan atau jati diri tulisanmu. Itulh salah satu yang dapat memotivasi saya untuk tetap menulis.

Saya tidak menyangka kalau tugas membuat sinopsis saat daring ke-2 yaitu membuat sinopsis buku yang akan kita tulis akan mendapat reward berupa sampul buku. Ahh, saya memang berfikir psti tidak mungkin saya dapat reward tersebut. Dari 180 peserta daring sagu sabu hanya 5 orang yang berkesempatan untuk dibuatkan cover dari sinopsis yang ditulisnya. Andai saja yang terpilih itu saya, tapi kemarin saya membuat sinopsis tersebut memang hanya untuk memenuhi tugas daring sagu sabu. Saya berfikir, yang penting ngumpul tugas dan tanpa memperhatikan isi sinopsisnya.

Dari cerita diatas saya baru paham dan mengerti memang kalau kita melakukan sesuatu dengan usaha setengah-setengah dan tidak maksimal maka hasilnya juga tidak memuaskan. Tidak menjadi 5 orang yang berkesempatan untuk dibuatkan sampul dari sinopsisnya memang agak kecewa dan menyesal karena kemarin kenapa menulis sinopsis tidak maksimal. Tapi saya befikir jangan sampai berputus asa hanya karena kegagalan saat ini. Percaya dan yakin kalau insyaalloh dilangkah kita selanjutnya akan berhasil. Jangan pernah berhenti untuk mencoba, karena masih banyak jalan menuju roma.