Tulisan Reflekti Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Tulisan Reflektif Kritis
Disusun oleh
Hadiatus Sarifah, S.Pd
SMAN 1 Simpang Rimba
CGP Angkatan 6
Semangat dan Salam Bahagia
Berikut ini merupakan tulisan refleksi diri tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara yang sedabagimana merupakan salah satu tugas modul 1.1.a.3. dalam pembelajaran Ki Hajar Dewantara
1. Apa yang anda ketahui tentang pemikiran KHD mengenai pendidikan dan pengajaran?
Jawaban:
Setelah saya membaca sedikit tentang ulasan dari pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya mengerti mengenai pendidikan dan pengajaran. Pendidikan menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah sebagai usaha untuk menuntun segenap kekuatan kodrat yang ada pada anak baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat agar mencapai kesempurnaan hidup. Pada dasarnya setiap anak memiliki kodratnya sendiri dengan beragam bentuk, karena setiap anak memiliki kemampuan dan penalaran yang berbeda. Sedangkan pengajaran adalah pendidikan dengan cara memberi ilmu atau berfaedah untuk kehidupan anak-anak, baik lahir maupun batin. Dengan demikian sesuai dengan pemikiran dari Ki Hajar Dewantara pendidikan dan pengajaran sangatlah penting untuk anak, anak akan berkembang dan tumbuh sesuai dengan bakatnya masing-masing. Tugas sebagai guru dalam pendidikan dan pengajaran ini adalah menuntun, membimbing dan mengarahkan anak dengan tujuan untuk kepribadian yang kebijaksanaan. Dalam konsep Ki Hajar Dewanta ini juga memberikan keyakinan sepenuhnya kepada anak, sehingga anak dapat merdeka belajar dengan selalu memberikan pendampingan.
2. Apa relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan di sekolah Anda secara khusus?
Jawaban:
Pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Tujuan yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara ini sangat relevan dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini. Melalui pendidikan peserta didik diberikan kebebasan untuik mengembangkan ide, berfikir kreatif, mengembangkan bakat atau minat atau merdeka belajar. Karena sesuai dengan kurikulum di Indonesia saat ini adalah kurikulum merdeka belajar, dengan menerapkan projek yaitu Profil Pelajar Pancasila.
Untuk relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara di sekolah saya, yaitu sebagai seorang guru harus menghormati dan memberlakukan anak dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kodratnya, namun untuk saat ini yang saya alami sendiri adalah terlalu memaksanakan anak untuk mencapai tujuan tertentu. Sehingga anak kurang bias mengembangkan bakat dan kreativitasnya dengan baik.
3. Apakah Anda merasa sudah melaksanakan pemikiran Ki Hajar Dewantara dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitasnya sebagai seorang guru?
Jawaban:
Sampai saat ini, saya belum sepenuhnya melakukan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan dan pengajaran di kelas. Dalam pembelajaran yang saya lakukan masih seringkali melakukan pembelajaran yang kontekstual, yaitu dengan focus untuk menuntaskan KD. Dengan demikian, dalam pengajaran saya lebih memfokuskan kepada kognitif siswa dan kurang memperhatikan aspek afektif dan psikomorik. Padahal sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara terdap[at aspek budi pekerti yang terdiri dari cipta (kognitif), rasa (afektif) dan karsa (psikomotorik). Selain itu, saya masih seringmelaksanakan pembelajaran yang tidak sepenuhnya berpusat pada siswa, dan masih menganggap siswa sebagai objek dalam pembelajaran, jadi saya sebagai guru terlalu menuntut dan memaksa siswa sesuai dengan keinginan saya.
Harapan dan Ekspektasi
1. Apa saja harapan yang ingin anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
Jawaban:
Harapan saya sebagai seorang pendidik setelah mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah berusaha untuk menerapkan pemikiran-pemikiran tersebut dalam proses pembelajaran yang saya lakukan. Serta mencoba untuk membuka wawasan bahwa setiap anak memiliki potensi dan kodrat masing-masing sehingga dapat terwujudnya merdeka belajar. Selain itu, sebagai seorang pendidik harus lebih bersabar dan mampu mengendalikan diri dan lebih bisa menghargai anak. Sebagai pendidik berusaha untuk ikhlas sepenuh hati memberikan yang terbaik untuk anak.
2. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?
Jawaban:
Harapan yang saya ingin lihat pada peserta didik adalah kebahagiaan yang terpancar saat proses pembelajaran berlangsung. Antusiasme dan semangat siswa dalam belajar dapat menambah kebahagiaan dari pendidik. Selain itu peserta didik dapat belajar secara bebas dan nyaman, tumbuh kembang sesuai dengan potensi dan kemampuannya serta dapat mencerminkan profil pelajar Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
Jawaban:
Kegiatan yang saya harapkan ada dalam modul ini adalah memberikan praktik baik mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam lingkup sekolah maupun masyarakat. Dengan demikian, diharapkan pendidik mampu melakukan perubahan dan berusaha untuk melakukan pendekatan kepada peserta didik, agar terciptanya merdeka belajar.
Materi yang saya harapkan ada dalam modul ini adalah saya mendapat materi yang berkaitandengan konteks pembelajaran yang mengacupada pemikiran Ki Hajar Dewantara secara terperinci, cara penerapan Ki Hajar Dewantara dalam proses pembelajaran, serta contoh-contoh yang lebih konkrit.
Manfaat dalam modul ini adalah saya lebih terbuka wawasannya tentang pendidikan dan pengajaran, dan bagaimana melibatkan dan memerdekakan anak sesuai dengan bvakatnya masing-masing.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah Barokallah, karya yang luar biasa Bu Hadiatus Sarifah, salam kenal