MARAH
"Alasan saja kamu. Aku sudah nunggu dari tadi nih. Ya sudah cepat." Jawab Zeea dengan kesal bercampur marah saat Rio minta maaf atas keterlambatannya. Tugas kantor yang padat sepekan ini membuat hubungannya dengan Zeea merenggang. Padahal baru setahun menikah.
Setelah salat Asar, Rio langsung ke tempat Zeea menunggu. Sesampainya di sana, Rio langsung menemui istrinya dan menarik tangan sambil meminta maaf. Zeea diam saja sambil asyik mengunyah pop corn yang dipegangnya meski Rio sudah bersimpuh. Akhirnya, Rio sadar akan kemarahan istrinya tersebut dan duduk di sampingnya. Mereka diam.
Tiba-tiba, kursi yang diduduki mereka berguncang. Semakin lama semakin keras. Lalu, kursi itu diam kembali. Sesaat kemudian kursi berguncang lagi. Pop corn berjatuhan. Suasana semakin gelap dan menegangkan saat percikan api di kabel listrik menyala. Tangan Zeea menggenggam erat tangan suaminya. Ia berteriak dengan sangat keras, matanya sengaja dipejamkan, mulutnya terbuka ketakutan saat tiang listrik akan menjatuhinya, "Akhhhhh . . . " Tak lama kemudian keadaan kembali tenang saat layar 4D tertulis tamat. Semua pengunjung sangat puas dengan pertunjukkan empat dimensi yang disaksikannya. Termasuk Zeea dan Rio.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jiaahhh...ketegangan saya diralat ah. Keren paten dah
Terima kasih, Ustadz.
Ikut terbawa arus pak. Mantap pentigrafnya, Sukses selalu ya pak.
Terima kasih sudah berkunjung, Bu.
He..he..he..ikut tegang. Sip pentigrafnya, Pak.Salam sukses.
Terima kasih, Bu Cicik.