RAKER
Sudah hampir dua pekan guru-guru SD Antah Berantah mengikuti rapat kerja. Mereka merencanakan, membahas, mendiskusikan, dan menyepakati program pembelajaran di semester genap. Tiga hari terakhir terjadi perbedaan pendapat antar guru tentang daring dan luring. Beberapa guru memilih belajar luring karena hasil evaluasi selama semester ganjil menunjukkan bahwa siswa, guru, dan orang tua sudah sangat jenuh. Pembelajaran yang dilakukan menjadi tidak efektif. Sedangkan guru yang memilih daring beralasan kasus covid yang semakin meningkat drastis.
Pagi ini, Pak Bakri. Kepala SD Antah Berantah membuka raker dengan sebuah pertanyaan. "Teman-teman, bagaimana pembelajaran kita di semester genap? Apa sudah ada kesepakatan?" Hal ini merupakan hal yang tidak biasa. Apalagi dengan nada yang serius dan guratan kelelahan pada wajahnya. Ia belum menyatakan keputusan. Ia ingin semua guru menyepakati hal ini agar pada perjalanan pembelajaran menjadi lancar. Tidak saling menyalahkan. Namun ia juga harus menyelesaikannya dengan cepat karena 4 hari lagi, KBM semester genap dimulai.
Melihat performa kepala sekolah yang tak biasa, guru-guru membisu. Beberapa guru saling melihat seakan mau menyampaikan pendapat. Kebekuan raker berjalan hampir setengah jam. Tak ada satu pun yang berbicara, apalagi ngemil. Haus saja ditahan sekuat tenaga. Pak Bakri hanya diam duduk di kursinya sambil sesekali melihat ponsel dan mengetik di laptopnya. Ketegangan semakin memuncak saat Pak Bakri melihat gurunya satu persatu dan menanyakan pendapat mereka. Ada yang menunduk, ada yang menulis, ada yang bengong, bahkan ada yang menggaruk-garuk kepalanya. Tiba-tiba, Bu Sari mengangkat tangan. Semua mata guru tertuju padanya. Begitu juga Pak Bakri. Ia pun mempersilahkannya berbicara. "Maaf, Pak. Saya mau izin ke toilet. Sudah kebelet, Pak." Kebekuan ruang mencair dengan tawa seperti baru merdeka. Sedangkan Bu Sari lari terbirit-birit menuju toilet.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehehe keren pak.
Terima kasih, Bu Furdayati.
Hahaha... Bu Sari dikira mau bertanya. Kern pentigraf nya, pak. Salam sukses selalu
Terima kasih, Bu Siti Aisyah.
Rakernya heboh banget, Pak...sampai kebelet...siip pentigrafnya.
Yah, begitulah Bu Cicik. Terima kasih sudah berkunjung.
Pentigrafnya keren Pak. Twistnya baik, membuat kejutan. Salam literasi
Terima kasih, Pak Cusin.
Wah . . Bu Sari jadi Pahlawan di kesunyian . . . keren Pak Pentigrafnya, Sukses selalu
Terima kasih, Bu Umi. Ibu atau Umi nih? Ha ha ha . . .
Rakernya kayak membahas Perang Dunia III aja, Pak? Tegang banget. Untung ada Bu Sari ...hehehe .... Keren pentigrafnya, Pak. Sukses selalu untuk Pak Hadi Ismanto.
Itu dia, daring dan luring jadi pemicunya. Fiksi kok, Bu. Terima kasih.