Hadijah,Dra

Namaku Hadijah, Dra Inisial sastra,"d'etzha". Guru SMA N 3 Sumbawa Besar Mengajar bidang studi Bahasa Indinesia Bagiku guru adalah "Petani Cahaya". Cahaya ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Embun di Pucuk Rerumputan

Embun di Pucuk Rerumputan

Salam Bulan Juli

Ku Tenggelam Karena Cinta NYA

Musim dingin pada satu warna yang indah.

Embun menelisik di unjung rerumputan.

Matahari bertelau di atara dahan dan pokok pohon.

Sembunyi, aku tak bisa pada kehangatan yang dikirimkan lewat nafas udara bulan Juli.

Dan disini aku hadir walau lewat bayang semata.

Namun, aku bisa menembus batas yang DIA berikan.

DIA menawarkan lewat alam atas segala kebesaran, keindahan yang tiada bisa kuungkapkan.

Bulan Juli,

Musim dingin yang semi

Embun di pucuk rerumputan hijau,

Mentari keemasan,

Bersama nafas pagi,

Dalam kesyukuran,

Tiada nikmat yang ku dustakan.

D'etzha_Cangkir Pena

070720,Sbw

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rasa syukur membuat kita bisa menikmati anugerah-Nya dengan hati bahagia

07 Jul
Balas

Mantap bu puisi dengan embun pagi nya... Syukur kita kepada Nya... Barakallah.. Sukses selalu...

07 Jul
Balas

Duh diksinya apik sekali. Petani Cahaya. indah bahasanya...salam ibu cantik

07 Jul
Balas

Selalu Kreeen Bundaku....salam literasi...

07 Jul
Balas

Senandung rindu untukmu para sahabat Siana tercinta. Salam sehat , bahagia, sejahtera sllTerima kasihSlm santunSalam literasi

07 Jul
Balas

Barakallahu fiikum...

07 Jul
Balas



search

New Post