Hujan Dini Hari
Malam merambah pelan
Angin mencair dalam patahan hujan
Cuaca menggerus pepohan hati yang perawan
Tungkai jantung menggeliat dalam detak yang tak berkesudahan
Malam merambah sepi
Gelisah tak bertepi
Kembali aku harus menepi
Menunggu di sudut sepi
Malam merambah luka
Cahaya kian berjelaga
Tak ada sinar terbuka
Tuk diri tambatkan luka
Malam merambah pilu
Mungkin hanya denganMu
Tempat ku mengadu
Dalam rindu
Dalam diamku
Dalam sepiku
Cangkir Pena, 120221
D'etzha, Sbw
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar