Merpati pagi
Harum aroma kopimu Pagipun kembali pecah Ku berlari tabrak rindu
Ku kemas diri yang aduh Berdiri di pintu pagi Menanti di ujung jalan
Sinar mentari yang kara Suluh waktu pada janji Setia merpati pulang
Selaksa dibenang rindu Melingkar dalam pelukan Dialah cinta tak mati
Salamku merpati putih Apakah yang engkau bawa Pagi semu merah hati
241221, Sbw D'etzha_Lawas 5 bait,
asing-masing baris 8 sukat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget puisinya Bunda. Antar kalimat apa sebaiknya tak pakai titik, Bun? Salam sukses selalu.