Tanpa terasa saya sudah memasuki tantangan 30 hari menulis diblog gurusiana (22 April 2020). Ternyata dengan melawan rasa malas dan meninggalkan comport zone saya memberanikan diri membagi tulisan saya untuk dinikmati pembaca. Meskipun tulisan saya pada dasarnya belum layak untuk diekspos dan belum terlalu asyik untuk dikomsumsii. Akan tetapi saya mulai percaya diri menulis  berkat mengikuti  pelatihan menulis yang diselenggarakan oleh Media Guru di LPMP Makassar  pada tanggal 15 Maret 2020. Melalui pelatihan ini  saya termotivasi menulis buku.  Pesan salah seorang Instruktur ketika mengikuti pelatihan tersebut untuk menghancurkan  mental Block dalam menulis saya sudah buktikan. Dengan modal yang langsung dipraktikkan yang dipaparkan oleh mas Febry waktu itu sangat membantu saya untuk memulai goresan tulisan saya. Pelatihan dua (2) hari tersebut sangat bermanfaat dan tak terhingga ilmu yang saya peroleh.Beberapa kalimat yang terkesan dari instruktur dan selalu tergiang sampai saat ini antara lain:pemenang adalah mereka yang melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda. kalimat lain yang juga menginspirasi penulis adalah keinginan kuat ada pada kondisi tak nyaman, juga kalimat motivasi dari bunda Nuraeni" menulislah hingga maut memberhentikanmu"

Kesadaran bahwa selama ini saya ada pada comport zone sangat saya rasakan. Rutinitas kegiatan sekolah dan aktivitas rumah kadang terasa sangat monoton. Tak ada sesuatu yang special . Waktu berlalu tak bermakna. Hingga akhirnya pada pelatihan menulis itu, para peserta pelatihan dipacu untuk menulis dengan mengikuti tantangan menulis diblock gurusiana .

Beberapa hari setelah mengikuti pelatihan itu saya memulai mengikuti tantangan tiga puluh (30) hari menulis. Awalnya terasa agak berat, setiap hari saya harus check lock di blog ini. Seiring berjalannya waktu semakin hari ternyata saya semakin menikmati bercengkrama dengan gurusiana. Berbagai tulisan saya posting setiap hari. Ada yang terasa hampa bila belum bersua gurusiana. Rindu melanda akan terobati jika tulisan sudah bisa dishare. Kategori tulisan yang paling banyak saya posting yaitu kolom. menyusul cerpen, pusis dan opini. Best practice juga pernah saya upload satu kali. Beberapa kategori tulisan yang belum pernah saya posting yaitu : PTK, parenting, pantun, reportase dan Resensi buku. saya ingin menchallenge diri dengan mencoba menulis semua kategori tersebut agar bisa merasakan sensasinya yang berbeda pada setiap jenis tulisan.

Selain menulis setiap hari, para peserta pelatihan juga ditantang untuk menulis buku dengan deadline satu bulan. Semua peserta diminta oleh panitia untuk  mendokumentasikan perjanjian dan komitmen untuk menyelesaikan naskah buku disebuah baliho besar yang terpasang didinding bagian belakang tempat pelatihan. Pada saat itu keraguan menyelimuti diriku untuk tidak bergerak dan ikut menandatangani baliho tersebut karena khawatir tidak mampu memenuhi tantangan tersebut. Selain karena belum ada ide juga karena mengingat kompetensi yang saya miliki dalam hal menulis boleh dikata sangat kurang. Mungkin saya peserta yang paling terakhir ikut mengabadikan perjanjian pada diri dan komitmen pada panitia penyelenggara tersebut. Tentu karena orang terakhir, sehingga space yang ada tinggal bagian paling bawah dari baliho yang terpampang menutupi dinding. berbagai tulisan dengan kalimat yang muncul sangat variatif memenuhi baliho. Bahkan ada peserta yang menggunakan dua warna spidol sekaligus, mungkin tujuannya agar lebih menarik dan menonjol. entahlah. Semua bersaing menampilkan tulisan terbaiknya. 

Saya masih mengingat kalimat yang  kutuliskan saat itu My first book will publish soon. Tekad untuk menyelesaikan sebuah buku dalam waktu yang sangat singkat memacu saya untuk mengucapkan "good bye comport zone"selamat tinggal zona nyaman. selamat datang dunia tulis menulis. selamat menikmati tantangan. Kini tantangan ini mewarnai hari-hariku menjadi lebih mengasyikkan dan bermakna.

#tantanganmenulisharike-30

#tantangan30harimenulis

#tantangangurusiana