SMS
Apa yang terlintas di benak anda ketika melihat huruh M diapit oleh huruf yang sama yaitu S. Yach SMS. Bagi kita generasi yang terlahir di bawah tahun 90-an tentu sangat familiar dengan ketiga huruf tersebut kaitannya dengan komunikasi. Short message service (SMS) dibaca es-em-es atau diplesetkan smes dalam bahasa Indonesia yang berarti layanan pesan singkat.Fasilitas ini yang paling diganrungi dizamannya sebelum ada media sosial yang menjamur sekarang ini. Meskipun hanya mengirim kata-kata sebagai pesan tampa dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, tapi menjadi pilihan pengguna selular karena biayanya relatif sangat murah. Hanya dengan modal Rp 300,- pesan sudah dibaca oleh penerima. Bahkan jika tidak ada pulsa boleh dibayar oleh penerima melalui persetujuan.
Sekarang ini boleh dikata SMS sudah sangat kurang digunakan. Fasilitas ini tergusur oleh medsos seperti Whatsapp, Twitter, facebook dan instagram. Kali ini penulis tidak ingin membahas lebih jauh tentang medsos tersebut. Penulis sangat yakin tampa dijelaskan pembaca sudah sangat paham dan bahkan sudah sangat lancar menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu penulis ingin kembali singkatan SMS. Meskipun bukan tentang pesan singkat tapi tentang singkatan yang selama ini diplesetkan.
Ada dua singkatan SMS yang dijadikan istilah selama ini yang tidak ada kaitannya dengan pesan. Akan tetapi tentang karakter seseorang. Lah apa kaitannya karakter dengan SMS. Silahkan dilanjutkan membacanya agar lebih jelas.
Singkatan pertama yaitu Senang Melihat Orang Senang (SMS). Jadi bingung harusnya SMOS sesuai huruf awalnya. Berkutnya Susah Melhat Orang Senang (nah..SMOS juga). Untuk membedakan kedua istilah tersebut maka SMS kita bagi ke dalam 2 tipe (tipe satu dan tipe 2, maaf meminjam istilah penderita diabet) atau supaya tidak rancuh kta menggunakan SMS golongan A dan Golongan B (upps bukan golongan darah, jadi jangan tanya O dan AB). Atau kita ganti golongan menjadi kategori. Jadi kategori A dan kategori B. Sepertinya ini lebih pas. Baik sekarang kita bahas satu persatu.
SMS kategori A adalah orang yang memiliki karakter merasa senang jika mampu membuat orang lain bahagia. Perasaan senang yang dirasakan tidak dibuat-buat. Tapi lahir dari wujud rasa syukur jika mampu membuat orang merasakan hal yang baik-baik. Mampu bermanfaat bagi orang lain adalah salah satu misinya. Penulis mengenal seorang mertua dari omnya temannya teman (wadduh bingung) sory bukan senang melihat orang bingung tapi agar bisa ikut berpikir. Beliau salah seorang contoh SMS kategori ini. Sebuat saja namanya Puang Ibu. Iya ini panggilan kehormatan bagi perempuan berdarah ningrat di daerah bugis. Perasaan senang jika bisa membantu orang lain selalu dilakukannya. Bahkan konon kabarnya jika seseorang bertamu ke rumahnya, maka tidak sah rasanya jika Puang Ibu tidak memberikan sebuah hadiah atau bingkisan. Apapun bentuknya tidak jadi masalah yang penting memberi, intinya selalu senang menyenangkan orang lain. Meskipun kadang barang yang diberikan bukan barang baru atau branded. Pokoknya memberi itu prinsipnya. Ada banyak karakter yang penulis kenal yang selama ini berinteraksi dengan penulis yang identik dengan sifat ini. Tapi jika semua dikupas satu persatu maka tulisan ini tidak akan berujung.
Sekarang kita kuliti karakter seseorang SMS kategori B. Berbeda dengan karakter sebelumnya sifat yang dimiliki orang berkategori ini sangat susah melhat orang senang. Sifatnya pasti angkuh, sombong dengki, hasat serta penyakit hati yang lainnya. Karena merawat penyakit hati maka rasa bahagianya hadir jika ada orang yang menjadi korban kezalimannya.Senyuman manis akan tersungging bila planningnya sesuai rencana. Mampu membuat orang lain kecewa dengan kata yang menohok jantung atau bahkan merasa sangat bangga jika bisa mempermalukan orang lain di depan khalayak ramai. Seperti halnya kategori A , beberapa orang disekitar penulis tentu ada yang memiliki kategori tersebut. Oleh karena takut kuwalat atau ada yang baper atau bahkan tersinggung maka penulis tidak memberikan contoh konkrit apalagi menyebut nama (Astagfirullah)
Demikian secara singkat pembahasan tentang SMS versi penulis. Silahkan tentukan anda dalam kategori yang mana. Tak perlu membusungkan dada jika masuk nominasi kategori A. Pun tak usah merasa bangga jika selama ini anda ada pada Zona merah kategori B. Yang jelas apapun yang kita lakukan terhadap seseorang pasti memantul kepada diri sendiri. Jika kebaikan yang kita amalkan pasti balasannya demikan. Tentu sebaliknya jika hal buruk yang kita kerjakan maka pantulannya pasti hal yang sama. Ibarat seseorang yang tersesat di dalam goa, jika dia berteriak dan menyebut :aaa” maka yang matul pasti bukan “bbbb”
Yakinlah bahwa segala yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan didepan pengadilan ALLah. So silahkan tentukan pilihan anda mau termasuk kategori yang mana.
Terima kasih sudah bersedia membaca sampai selesai. Mohon maaf jika ada yang baper, asal jangan memberi kategori orang lain. Sebetulnya ini hanya latihan mengembangkan ide atau gagasan saja. Tak ada teori bahkan sedikit ngawur. Maklum penulis pemula yang masih tertatih-tatih.
#tantanganmenulisharike_7
#tantangan30harimenulis
#tantangangurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saya senang melihat jika orang bahagia Bunda hehehe
Waah Bunda pinter bikin penasaran orang...tulisan yang keren ..tambah ilmu.. semoga bunda selalu sehat..salam kenal dan hormat
Berarti ibu kategori A