Pagi ini akhir weekend seperti biasa setelah sholat subuh kumulai dengan aktifitas pagi yaitu sedikit joging untuk memulihkan kesehatanku yang dalam minggu-minggu ini ada sedikit kendala,mulai dari flu dan migrain.Kumulai dengan joging sekitar rumahku diiringi dengan bunyi burung yang saling bertautan seakan menandakan bahwa pagi ini mereka sangat senang dengan bertengger pada ranting pohon mangga,dan didampingi oleh pujaan hatinya disampingnya.Alangkah inidahnya pagi ini suasana pedesaan yang terasa hening tanpa kebisingan knalpot dan asap kendaraan bermotor,kakiku melangkah sejauh 2km mengelilingi desaku yang udaranya sangat sejuk,dengan hamparan sawah di kanan kiriku menambah keindahan panorama desaku.

            Tak terasa keringat mengalir deras di sekujur tubuhku, dengan baju yang basah saya terus melangkah diantara pematang sawah menikmati kuningnya bulir-bulir padi yang siap untuk dipanen. Selintas kumenatap ke atas langit rupanya cahaya matahari sudah mulai terbit,menandakan bahwa saya harus segera menyelesaikan kegiatan jogging saya.Sekitar 15 menit kaki ini melangkah tak terasa di depan pintu rumah sang malaikat kecil dengan tatapan mata yang polos menyapaku" Ayah sudah datang ya?" segera kudekap erat malaikat kecilku yang tak terasa di Bulan januari nanti akan berulang tahun yg ke 4,oh teryata waktu berjalan dengan cepatnya hingga saya tak sadar bahwa malaikat kecil ini akan berulang tahun di januari nanti.

            Jam dindingku berbunyi seakan mengatakan bahwa saya harus segera mandi dan sarapan karena tepat jam 06.15 wib saya harus mengantarkan anak saya untuk berangkat sekolah.Sebuah rutinitas yang harus saya jalani,karena di sisi yang lain istriku disibukkan dengan ke 2 anakku yang masih berusia 4 dan 2th yang harus benar-benar dibantu dari mulai memandikan,menyiapkan sarapan pagi dan menyiapkan seragam sekolahnya.Saya yakin benar kalau semua aktifitas yang kita lakukan setiap hari ini akan menjadi ladang pahala buat kita karena pengorbanan dan usaha orang tua tidak akan sia-sia,esok pasti Allah akan membalas pengorbanan kita dengan menjadikan anak-anak kita sukses dan berbakti pada agama dan orang tua.

             Pukul 06.45 wib saya sudah sampai di Sekolah kebetulan pada hari ini ada kegiatan senam bersama yang di agendakan setiap hari sabtu,dengan diikuti oleh siswa dan para guru.Selesai senam sebelum masuk kelas seperti biasa siswa berbaris rapi di depan kelas untuk melaksanakan sapa pagi seperti yang saya ceritakan pada tulisan saya kemarin. Hari ini anak-anak saya bagi kelompok denagan cara menghitung dari angka 1-2 karena kebetulan dialog yang akan mereka perankan cuma ada 2 aktor.Setelah terbentuk kelompok barulah saya beri waktu sekitar 30 menit untuk menghafalkan dan memahami peran masing-masing aktor tersebut. Rupanya waktu 30 menit belum cukup bagi mereka untuk bisa menghafalkan dan memahami isi dialog tersebut,sehingga saya harus memberi tambahan waktu menjadi 1jam bagi mereka untuk menghafal dan memahami isi dialog dan karakter tokoh pada dialog tersebut.

              Hal yang tersulit ketika mengajak anak untuk roleplay adalah lemahnya daya ingat anak sehingga waktu 30 menit itu belum cukup bagi mereka untuk menghafal dan memahami isi serta karater tokoh dalam sebuah dialog.Penulis berkesimpulan bahwa hal tersebut disebabkan oleh lemahnya minat literasi anak,sehingga paran guru dalam meningkatkan literasi anak perlu terus dikembangkan demi kematangan berfikir anak dan menumbuhkan kuatkan daya ingat anak agar cinta literasi,karena seperti yang kita tahu kelemahan anak-anak indonesia adalah mereka malas membaca lebih sering bermain dengan gadget daripada membaca. Ayo Para Guru Indonesia terus bergerak untuk menumbuhkan rasa cinta anak pada literasi salah satunya dengan pojok membuat pojok baca di setiap kelas,sehingga siswa di jam istirahat bisa membaca buku-buku pengetahuan maupun buku cerita di pojok baca.

               SALAM LITERASI....GURU-GURU HEBAT INDONESIA.