Haerani, S.Pd.I.MM.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
JANGAN TERIAK MERDEKA, MALU KITA

JANGAN TERIAK MERDEKA, MALU KITA

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

MALU KITA JIKA TERIAK MERDEKA

Negeri ini masih dicekik ribuan triliun hutang berbunga berlipat-lipat

Jika negeri ini telah mampu melunasi hutang itu

Silahkan teriak merdeka !

Jika belum mampu, lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Banyak anak negeri yang hanya jadi pembantu di negeri orang

Mereka, seringkali disiksa dan dianiaya

Jika negeri ini belum mampu memulangkan mereka

Memberi pekerjaan layak dan mensejahterakan

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Negeri katulistiwa ini dihampari kekayaan alam yang luar biasa dan berlimpah ruah

Namun dikelola oleh orang lain

Rakyat hampir tak menikmatinya

Jika kekayaan alam ini belum bisa dikuasai negara

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Kemiskinan dan pengangguran semakin meluas

Terasa berat untuk bisa hidup layak seperti pejabat

Bahkan harga-harga terus merangkak naik

Ditambah pajak yang kian mencekik

Jika masih meluas kemiskinan

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Anak negeri tengah terjerembab watak amoral

Narkoba meraja lelaki

Kenakalan merajalela

Seks bebas liar menyasar siapa saja

Pornoaksi dan pornografi makin menggila

Jika anak bangsa masih amoral

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Demokrasi korporasi mencengkram negeri ini

Keuangan yang maha kuasa

Korupsi menjadi budaya

Kolusi makin menganga

Kerugian uang rakyat tak terkira

Jika perilaku ini masih mewarnai bangsa

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Luas negeri ini dipenuhi potensi sumber daya

Namun garam masih impor

Namun singkong masih impor

Jika negeri ini belum mandiri

Memenuhi kebutuhan bangsanya sendiri

Jangan teriak merdeka !

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Luas negara ini jutaan hektar

Namun lebih dari setengah dikuasai asing

Hingga rakyat tak lagi punya lahan luas

Berdesak-desakan di tanah yang luas

Jika tanah negara belum mampu direbut kembali

Jangan teriak merdeka !!

Lebih baik diam dan berfikir

Malu kita

Malu kita

Tak berdaya

Tak kuasa

Lumpuh di ketiak penjajah

Malu kita

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

TanGur 018 18082021

TantanganSehariSatuTulisan

SatuGuruSatuBuku

HomeSchoolMemiries

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi yang sungguh kereeeen. Sehat n sukses selalu ibu. Barokallah

18 Aug
Balas

Menghargai pejuang kita dulu bun, dan mencari kemerdekaan yang lain

18 Aug
Balas



search

New Post