Haerani, S.Pd.I.MM.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KECOAK MENJIJIKAN

KECOAK MENJIJIKAN

Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Kecoa yang menjijikkan.

Di sebuah restoran, seekor Kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.

Dia mulai berteriak ketakutan. Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.

Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.

Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi, tetapi Kecoa itu mendarat di pundak wanita lain dalam kelompok itu. Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.

Seorang pelayan wanita bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.

Dalam sesi saling lempar tersebut, Kecoa berikutnya jatuh pada pelayan wanita.

Pelayan wanita berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku Kecoa di kemejanya.

Dia cukup percaya diri, ia meraih Kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkannya keluar dari restoran.

Pichai menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, antena pikirannya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah Kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka ?

Jika demikian, maka mengapa pelayan wanita tidak terganggu ?

Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.

Dari draman Kecoak di atas, penulis kemudian bertanya.“Lalu apa yang bisa saya dapat dari kejadian tadi ? ”

Ia melanjutkan cerita Kecoaknya.“Dari tempat saya duduk, saya berpikir. Kenapa dua wanita karir itu panik, sementara wanita pelayan itu bisa dengan tenang mengusir kecoa?

Berarti jelas bukan karena kecoanya, tetapi karena respon yang diberikan itulah yang menentukan.

Ketidakmampuan kedua wanita karir dalam menghadapi Kecoak itulah yang membuat suasana cafe jadi kacau.

Kecoak memang menjijikkan, tetapi ia akan tetap seperti itu selamanya.

Tak bisa kau ubah Kecoak menjadi lucu dan menggemaskan.

Begitupun juga dengan masalah. Macet di jalanan, atau istri yang cerewet, teman yang berkhianat, bos yang sok kuasa, bawahan yang tidak penurut, target yang besar, deadline yang ketat, customer yang demanding, tetangga yang mengganggu, dan sebagainya.

Sampai kapanpun semua itu tidak akan pernah menyenangkan.

Tetapi bukan itu yang membuat semuanya kacau. Ketidakmampuan kita untuk menghadapi yang membuatnya demikian.

Yang mengganggu wanita itu bukanlah Kecoak, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk mengatasi gangguan yang disebabkan oleh Kecoa tersebut.

Di situ saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tetapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu.

Reaksi saya terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.

Hikmah dibalik kisah di atas :

Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.

Reaksi selalu naluri , sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.

Sebuah cara yang indah untuk memahami hidup.

Orang yang bahagia bukan karena semuanya berjalan dengan benar dalam kehidupannya.

Dia bahagia karena sikapnya dalam menanggapi segala sesuatu di kehidupannya benar !

Itulah kira-kira hikmah yang dapat diambil dari sebuah kisah inspiratif dari Kecoa

"Masalah adalah sebuah masalah, respon kitalah yang akan menentukan bagaimana akhir dari sebuah masalah".

Wassalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

TanGur 08062021

TantanganSehariSatuTulisan

HomeSchoolMemories

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

09 Jun
Balas



search

New Post