Haerani, S.Pd.I.MM.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
LUASKAN KALBU

LUASKAN KALBU

Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

BERHENTILAH MENJADI GELAS

Seorang guru Sufi mendatangi seorang muridnya saat wajahnya belakangan ini selalu tampak murung.

Sang Sufi bertanya :

“Kenapa kau selalu murung, Nak? Bukankah banyak hal yang indah di dunia ini? Ke mana perginya wajah bersyukurmu?".

Sang Murid berkata :

“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah. Sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habis-habis nya, " jawab sang murid muda.

Sang Guru terkekeh. "Nak, ambil segelas air dan dua genggam garam. Bawalah kemari. Biar kuperbaiki suasana hatimu itu.”

Si muridpun beranjak pelan tanpa semangat. Ia laksanakan permintaan gurunya itu, lalu kembali lagi membawa gelas dan garam sebagaimana yang diminta sang guru.

“Coba ambil segenggam garam, dan masukkan ke segelas air itu,”kata Sang Guru.“Setelah itu coba kau minum airnya sedikit saja.”

Si muridpun melakukannya. Wajahnya kini meringis karena meminum air asin dalam gelas.

“Bagaimana rasanya?" tanya Sang Guru.

“Asin, dan perutku jadi mual, " jawab si murid dengan wajah yang masih meringis.

Sang Guru terkekeh-kekeh melihat wajah muridnya yang meringis keasinan.

“Sekarang kau ikut aku. "Sang Guru membawa muridnya ke danau di dekat tempat mereka. "Ambil garam yang tersisa, dan tebarkan ke danau.”

Si murid menebarkan segenggam garam yang tersisa ke danau, tanpa bicara. Rasa asin di mulutnya belum hilang. Ia ingin meludahkan rasa asin dari mulutnya, tetapi tak dilakukannya. Rasanya tak sopan meludah di hadapan Mursyid, begitu pikir nya.

“Sekarang, coba kau minum air danau itu,”kata Sang Guru sambil mencari batu yang cukup datar untuk duduki, tepat di pinggir danau.

Si murid menangkupkan kedua tangannya, mengambil air danau, dan membawanya ke mulut nya lalu meneguknya. Ketika air danau yang dingin dan segar mengalir di tenggorokannya, Sang Guru bertanya kepadanya,“Bagaimana rasanya?”

“Segar, segar sekali, "kata si murid sambil mengelap bibirnya dengan punggung tangannya. Tentu saja, danau ini berasal dari aliran sumber air di atas sana. Dan airnya mengalir menjadi sungai kecil di bawah. Dan sudah pasti, air danau ini juga menghilangkan rasa asin yang tersisa di mulutnya.

“Terasakah rasa garam yang kau tebarkan tadi?”

“Tidak sama sekali, "kata si murid sambil mengambil air dan meminumnya lagi. Sang Guru hanya tersenyum memperhatikannya, membiarkan muridnya itu meminum air danau sampai puas.

“Nak, "kata Sang Guru setelah muridnya selesai minum.“Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam. Tidak kurang, tidak lebih. Hanya segenggam garam. Banyaknya masalah dan penderitaan yang harus kau alami sepanjang kehidupanmu itu sudah dikadar oleh Allah swt, sesuai untuk dirimu. Jumlahnya tetap, segitu-segitu saja, tidak berkurang dan tidak bertambah. Setiap manusia yang lahir ke dunia inipun demikian. Tidak ada satupun manusia, walaupun dia seorang Nabi sekalipun, yang bebas dari penderitaan dan masalah.”

Si murid terdiam, mendengarkan.

“Tetapi Nak, rasa asin dari penderitaan yang dialami itu sangat tergantung dari besarnya qalbu yang menampungnya. Jadi Nak, supaya tidak merasa menderita, berhentilah jadi gelas. Jadikan qalbu dalam dadamu itu seluas dan sebesar danau."

In Shaa Allah segala penderitaan dan permasalahan hidup akan kita nikmati tanpa harus menderita menghadapinya

Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

TanGur 005 05062021

TantanganSehariSatuTulisan

HomeSchoolMemoriesSaGuSaBu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post