Haerani, S.Pd.I.MM.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MAMAKU SANG PROFESOR

MAMAKU SANG PROFESOR

Assalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

MAMAKU SANG PROFESOR

Mama.

Terekam jejak-jejak indahmu kala membentukku menjadi pribadi tangguh dan mandiri, seperti sekarang ini

Jejak-jejak kasihmu yang harum mewangi tak akan pernah kulupakan

Saat aku masih ringkih dan lemah

Kau tatih aku, kau gendong aku, dekap aku, peluk aku dengan kehangatan cintamu

Ketulusan yang kau tanamkan pada jiwa dan ragaku

Menjadi energi yang dahsyat bagi inspirasiku

Mama

Saat aku kanak-kanak, kau tuntun aku dengan prilakumu yang elok, sederhana dan bijak

Kau isi ketauladan dan ketegaran hari-hariku dengan kasih sayangmu yang utuh

Dongeng-dongeng yang kau lakukan tentang makna kehidupan

Saat menghantarku beranjak kealam tidurku

Seolah terpahat di relung-relung hatiku

Memberikan pencerahan yang indah dalam warna jiwaku

Mama

Saat aku remaja dan kenakalanku menjelma

Dengan sabar kau mambimbing dan menasehatiku

Petuahmu mengalir seperti udara yang menyejukan kalbu

Meski kau bukan filosof namun kata-katamu sebijak para pujangga

Meski kau bukan seorang sarjana tetapi ilmu dan pembelajaran hidup yang berikan melebihi seorang profesor

Walau kau bukan professor namun analog-analogmu secerdas para ahli dan ilmuan

Jiwa pemberontakanku menjadi luntur karena kebijakanmu

Mama

Kini aku telah mandiri, dengan seabrek gelar dan kepangkatan serta seabrek kesuksesan lainnya

Kini akan kupersembahkan sebuah hidup yg nyaman, aman dan bahagia

Aku akan menuruti nasehatmu, dan kuanggap sebagai motivasi hidupku

Kepintaranmu yg melebihi seorang ahli akan kujadikan buku harian pembelajaran hidupku

Aku akan mendengar petuahmu sekalipun orang mengatakan ketinggalan jaman, tetapi bagiku itu ada perubahan zaman

Aku mengenang dan mempraktekkan dalil-dalil kehidupan yang kau ajarkan sekalipun zaman sudah berubah

Karena aku merasa bahwa manusia ada generasi modern dan generasi masa lalu yaitu engkau mama

Mama

Sungguh tak pantas hidup elok, senang, tenang dan nyaman menikmati hasil usahaku tanpamu ada di didiku ikut merasakannya

Aku tak akan mampu membayar dengan berapapun harta duniaku atas setetes air susu yang telah kau teteskan ditenggorokanku

Aku tak mungkin bisa mengganti dengan seluruh pengabdianku sekalipun padamu atas ketulusanmu membersihkan kotoran-kotoran masa kecilku

Mama

Maafkanlah semua kesombonganku

Dalam kesadaranku yang baru hinggap ini, Ijinkanlah aku bersimpuh dikakimu

Mama

Kini engkau telah hidup bersamaku menikmati hasil dari doa-doamu

Semoga mama selalu diberi kesehatan, ketegaran dan keikhlasan menjalani hidup ini dan dalam naungan dan Ridho-Nya

Aamiin Ya Allah Ya Rahmaan Ya Rahiim

Wassalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

#TantanganGurusiana

#TantanganSehariSatuTulisan

TanGur R5H-01 0122122020

HomeSchoolMemories

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisi tentang seorang Ibu yang penuh motivasi .. salam sukses selalu, sudah sy follow Bunda, follow back ya

02 Jan
Balas



search

New Post