RAPOT TOLAK UKUR ANAK
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Raport adalah progres report pembelajaran laporan perkembangan ananda selama satu semester dalam menempuh seperangkat materi pelajaran dan bukan hasil akhir
Oleh karenanya saat menerima buku raport lakukan hal-hal berikut :
1. Tutup raport, terlebih dulu. Tanyakan kepada ananda pelajaran apa yang ia sukai dan siapakah guru yang ia sukai.
Ini akan berpengaruh terhadap nilai di dalam raport.
Belajar adalah hasil kerja mental emosional (EQ) yang kemudian mengarahkan kemampuan kognitifnya (IQ) untuk meresponnya untuk memperoleh nilai-nilai belajar.
2. Buka raport. Fokus kepada nilai tertinggi yang ada di raport.
Coba cek adakah signifikansi dengan pelajaran yang diminati anak dan gurunya yang dia sukai.
Sekali lagi. Fokuslah kepada nilai tertinggi karena di situlah Kelebihan ananda. Itulah anugerah terindah dari Allah SWT yang diberikan. Terima dan Syukurilah
Berikan senyuman dan ucapan dengan kalimat yang berisi pujian, apresiasi dan penghargaan dengan tulus kepada ananda atas prestasinya.
3. Perhatikan nilai-nilai yang tertinggi dan nilai nilai pelajaran yang rendah.
Perhatikan pembagian secara sederhana untuk memudahkan memetakan Oka (otak kanan) dan Oki (otak kiri)
Kelompok pelajaran otak kiri (matematika, IPA/sains, fisika, kimia, biologi, teknik dan lain-lain)
Otak Kanan (bahasa, seni, dan IPS)
Jika Ananda dominannya di Oki maka arahkan nantinya ke jurusan sesuai bidang Otak kiri. Demikian sebaliknya.
Raport ini juga bermanfaat untuk mendeteksi kecerdasan sekaligus penjurusan. Jangan sekali-kali memaksakan anak yang dominan di pelajaran otak kanan, misalnya, untuk kuliah sekolah menengah di jurusan golongan otak kiri semisal Matematika, IPA, kedokteran, teknik dan lain-lain.
Selain kasihan kepada anak karena menjadi beban, juga kecerdasan anak memang bukan disitu, akhirnya hasilnya/prestasinya menjadi kurang maksimal.
4. Tanyakan kepada ananda, nilai pelajaran apa yang rendah, mengapa bisa terjadi dan bagaimana solusinya untuk selanjutnya.
Ini sekaligus berguna bagi penguatan fondasi jiwa dan mental anak. Melatih anak agar ia menerima diri apa adanya. Memaafkan diri dan ikhlas atas kekurangan kita sebagai hamba Allah yang lemah, kurang, sehingga memotivasi diri untuk memperbaiki.
Kecerdasan spiritual (SQ) dan keimanan yang kokoh dibangun dengan melihat diri bahwa manusia memiliki sekian banyak kelebihan sekaligus kelemahan
Maka latihlah ananda untuk belajar menerima diri apa adanya.
5. Jangan perna membanding-bandingkan dengan anak lain. Karena anak anda adalah unik, berbeda dan hanya ada satu di dunia tidak ada duanya.
Allah sudah memberi Fitroh terbaik, bakat, minat, kecerdasan, modalitas belajar dan potensi yang khas yang berbeda dengan anak lainnya.
Jangan dibandingkan. Karena putra-putri Anda Tidak ada bandinganya.
Tulisan dari sahabat berikut ini juga layak untuk diperhatikan :
1. Berhentilah anda memamerkan ranking puta-putri anda. Yang terpenting dari pendidikan itu bukan ranking.
Hakekat dari pendidikan itu adalah menjadikan anak anda, mencintai aktivitas membaca untuk mencari pengetahuan. Bisa berpikir logis. Tahu nilai-nilai benar dan salah. Mampu mengembangkan bakatnya, dan semangat juang untuk mewujudkan apa yang dia inginkan secara disiplin dan konsisten.
2. Berhentilah anda menjadikan ranking putra-putri sebagai kunci dari keberhasilan.
Ketika kita menjadikan ranking sebagai bukti keberhasilan pada anak kita, dampak terbesar adalah pada titik itulah kita berfokus. Kenyataannya tidak
Saat anak anda mencintai membaca maka mereka menguasai banyak pengetahuan, tidak peduli apakah mereka punya ranking baik atau buruk.
Saat anak anda bisa bepikir logis maka mereka akan mampu membangun visi dan impian mereka. Visi dan impian mereka itu tidak bisa dinilai per semester atau persemester untuk diperbandingkan antara anak satu dengan anak lainnya.
Saat anak anda tahu mana nilai yang benar dan mana yang salah maka mereka akan punya integritas
Saat mereka mengenal bakat mereka yang sesungguhnya maka mereka akan mampu menghasilkan karya dan dedikasi yang terbaik
Saat anak anda punya semangat juang maka itulah kunci sejatinya kesuksesan hidup. Dan ini semua tidak bisa diranking.
Jika anda fokus pada ranking maka anda akan kehilangan nilai-nilai yang hakiki dalam pendidikan.
Kalau anda harus kompromi dengan sistem pendidikan sekolah maka
“kompromi”anda adalah, usahakan anak anda selalu naik kelas dan bergairah menjalani aktivitas sekolahnya.
Terakhir, Maknai nilai raport anak anda Hanya sebagai Salah Satunys indikator untuk tahu mana titik lemahnya, mana titik unggul.
Semoga dengan raport yang bapak ibu terima, semakin memotivasi untuk tumbuh kembangnya potensi dan kecerdasan serta bakat minat ananda.
Raport bukan Raport Amal Baik dan Buruk Hari Akhir, bukan!
Buku Raport ananda bukan catatan amal baik dan buruk hari akhir nanti, yang tidak bisa diperbaiki.
Raport bukan hasil akhir, ia adalah catatan hasil belajar ananda yang masih bisa dievaluasi dan diperbaiki
Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh
TanGur 014 14062021
TantanganSehariSatuTulisan
HomeSchoolMemories
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya