Hafia Akbar

Guru SMP IT ALKAHFI, Pasaman Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web
Berburu Waktu Mustajab
SMP IT Al Kahfi, Pasaman Barat.

Berburu Waktu Mustajab

Segala harapan dan keinginan adalah sebuah hal yang lumrah dimiliki oleh manusia. Ikhtiar, doa, dan tawakal adalah salah satu prosedur yag diajarkan dalam syariat untuk menggapainya. Namun dalam pelaksanaannya seringkali tidak sesuai dengan prosedur, memaksimalkan dalam tahap ikhtiar tapi lupa untuk berdoa. Boleh gigih dalam berikhtiar, bagus sekali. Akan tetapi ikhtiar yang dibarengi dengan doa jauh lebih bagus, karena artinya kita melibatkan Allah dalam ikhtiar yang sedang dikerjakan. Tetapi doa bukan hanya tentang harapan dan keingan saja. Doa mencakup segala kegelisan, kenyaman, kesedihan, kebahagian, penyesalan, segala sendi-sendi kehidupan dan banyak hal-hal lain yang bisa ditumpahkan melalui doa. Karena doa adalah mediasi komunikasi antara hamba dengan Allah Swt.

Berdoa merupakan hal yang sering dilakukan oleh para Nabi dan Rasul dalam keadaan apapun dan bagimanapun. Sebut saja Nabi Adam ketika diusir dari surga, karena melanggar perintah Allah Swt lalu Ia berdoa. lihatlah surat Al-a’raf ayat 23. Nabi Yunus ketika mendapat kesulitan pada saat berada di dalam perut ikan Paus, diabadikan dalam surat Al-anbiya Ayat 87. Dan Nabi Ibrahim setelah memperoleh anak. Ismail dan Ishaq, terdapat dalam surat Ibrahim Ayat 40-41. Bahkan Allah menyuruh kita untuk berdoa kepadanya. Padahal esensi dari doa, kita yang butuh, kita yang ingin lalu kita disuruh meminta kepada Nya -lihat potonga- surat Ghafr ayat 60 “ Berdoalah kepadaKu, Aku akan kabulkan doa kalian.”

Supaya doa diijabah oleh Allah Swt, tentu kita sebagi hamba yang meminta harus menjaga adab dan etika, bagaimana cara kita mengetuk pintu-pintu langit agar didengar dan diperkenankan harus diperhatijan juga. Selain itu, strategi dalam beroda juga sangat diperlukan, misalnya memperbanyak doa pada waktu-waktu mustajab dan itu sangat diperintahkan oleh Rasullah Saw. Karena Ada beberapa waktu dimana doa paling cepat dikabulkan. Diantaranya ketika sahur atau sepertiga malam, ketika adzan berkumandang, antara adzan dan iqomat, pada hari jumat, ketika hujan turun dan ada banyak lagi yang kesemuanya sangat dianjurkan sekali oleh Nabi Saw.

Lantas apa yang membuat larut dalam keluh, kesah, lalu putus asa tentang apa yang belum terwujud. Bukankah Allah sudah menyuruh untuk berdoa dan Ia berjanji akan mengabulkan, bukannkah Nabi sudah menyebutkan kapan waktu-waktu mustajab dalam berdoa. Ayo, mari berburu waktu mustajab, bangun di sepertiga malam dan mendekatkan diri padaNya. manfaatkan waktu-waktu mustajab dengan berpuasa. Karena waktu berbuka bagi orang yang berpuasa juga termasuk waktu yang mustajab ketika berdoa, dan sangat beruntung tatkala dalam bersamaan hujan pun turun. Kalau ada yang berada pada keadaan seperti ini. Ayo! Apalagi. Jangan menunggu lama, tengahdahkan tangan lalu rapalkan segala keinginan dan harapan. Sungguh Allah tidak pernah ingkar janji.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sma2 ibuk.

25 Dec
Balas

Sma2 ibuk.

25 Dec
Balas

Terimakasi akbar. Mengingatkan ibuk kapan bwrsoa yang tepat....

05 Dec
Balas



search

New Post