Hafizatul Abadi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Anak istimewa

Anak Istimewa

Pernah terdengar seorang ibu berkata "Iya, Buk. Anak saya ini memang suka marah. Di rumah pun kalau sedang marah selalu memukul, membanting dan berteriak. Padahal semua kemauannya sudah saya turuti. Kadang saya bingung, Buk, menghadapinya. Jadinya saya emosi lalu saya pukul dan bentak dia. "

Setiap orang tua pasti pernah menghadapi masa seperti ini. Masa dimana seorang anak lebih ingin diperhatikan. Hanya saja mereka belum mengerti bagaimana cara mengungkapkan perasaannya. Akhirnya mereka tantrum.

Anak yang sedang tantrum bukan berarti ia seorang anak yang nakal. Hampir semua anak akan mengalami masa ini. Karena menurut saya ini juga merupakan salah satu fase perkembangan anak. Saat itu anak sedang mengalami perkembangan emosional. Anak sudah mengerti dengan minat dirinya. Anak tau apa yang ia inginkan.

Yang membuatnya terlihat berbeda adalah perlakuan. Ya. Perlakuan dari orangtua, guru atau orang orang terdekatnya.

Seorang anak yang diperlakukan dengan cara yang bijaksana maka ia akan dapat menempatkan emosinya secara wajar. Ia juga akan mampu memahami bahwa tidak semua yang diinginkan harus didapatkan. Ia akan belajar untuk memahami kondisi, belajar bersabar bahkan belajar untuk memahami perasaan orang lain.

Sebaliknya ketika seorang anak tantrum kemudian ia diperlakukan kurang baik, seperti dimarahi, dipukul, dibentak maka emosi anak akan semakin tidak terkontrol. Alih-alih diam malah anak akan semakin berontak.

Ayah dan Bunda, usia dini adalah masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa ini yang berkembang pesat adalah bagian emosi dan perasaan. Mereka belum memahami tentang benar dan salah, atau boleh dan tidak boleh. Hendaklah pada masa ini ayah dan bunda fokus pada penanaman karakter.

Bicaralah dengan lembut dan kasih sayang. Sampaikan sesuatu yang benar dengan kata yang baik. Berilah contoh atau teladan yang dapat membentuk pribadi baik mereka.

Ayah dan bunda. Semuanya butuh proses. Namun jangan katakan sulit. Yakinlah anak kita semua itu istimewa. Mereka adalah anak anak yang baik. Mereka punya keistimewaan-keistimewaan yang patut kita banggakan.

Ayah dan bunda, semua anak tidaklah sama. Jika kita saja sebagai orangtuanya melabel anak kita tidak baik. Maka siapa lagi yang akan memandang mereka baik? Lihatlah anak itu dengan mata dan hati kita, bukan dengan mata dan hati orang lain.

Yakinlah....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali Pak .Sehat dan sukses selalu

27 Nov
Balas

Salam kenal

27 Nov
Balas

Salam kenal kembali... Buk

27 Nov
Balas



search

New Post