Sebentar lagi pergantian tahun masehi akan datang. Hampir diseluruh belahan dunia pasti akan merayakannya. Baik itu yang sudah tua ataupun yang masih kecil yang dibawa oleh orangtuanya untuk merayakan pergantian tahun masehi ini.

Namun apabila di negara timur tengah banyak sekali perdebatan tentang perayaan tahun baru ini. Kadang di Indonesia juga banyak yang memperdebatkannya. Memang karena banyak kerugian yang ditimbulkan dari berbagai aspek.

Dari aspek agama , sosial sampai kedalam aspek kesehatan pun banyak menuai kecaman.

Dalam aspek aglama negara timur tengah dan Indonesiapun banyak yang melarang untuk merayakan tahun baru masehi ini. Mulai dari barang yang digunakan yaitu seperti lonceng , terompet , ataupun kembang api. Di dalam penggunaan lonceng biasanya ummat nasrani menggunakan untuk ibadah mereka. Terompetpun yang biasa digunakan untuk merayakannya sebenarnya adalah alat ibadah ummat yahudi.

Kembang api juga menyimbolkan ummat majusi yang menyembah api.

Dari barang - barang itulah banyak ulama yang melarangnya. Dan rasulullah pernah bersabda untuk tidak mengikuti tradisi orang. Karena , rasul tidak akan mengakuinya sebagai ummatnya.

Dan dalam aspek sosial juga banyak mengganggu orang yang sedang dirumahnya dan medengarkan ledakan petasan ataupun kembang api.

Dan ternyata menurut opini saya bisa jadi didteri juga disebabkan penularannya melalui meniup terompet yang telah dipakai orang lain. Karena difteri bisa tertular dari udara dan dari barang yang dipakai bersamaan.

Terutama jauhilah kebiasaan buruk ini dari anak kecil dimana sebagai penerus bangsa.

Just my opinion

Thanks for reading my article

Please comment and follow me